Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Istri Ditelantarkan Suami 40 Hari di Hutan Tanpa Makanan dan Air, Pilu saat Ditemukan, Bak Zombie

Kisah istri ditelantarkan suami di hutan selama 40 hari viral di media sosial. Salah satu kaki si istri diikat di pohon.

PIXABAY via KOMPAS.com
Kisah istri ditelantarkan suami di hutan selama 40 hari viral di media sosial. Salah satu kaki si istri diikat di pohon. 

TRIBUNJATIM.COM - Kisah istri ditelantarkan suami di hutan selama 40 hari viral di media sosial.

Salah satu kaki si istri diikat di pohon.

Ia adalah Lalita Kayi (50), wanita asal Amerika Serikat.

Kayi ditemukan kurus seperti zombie dalam keadaan dirantai di hutan yang berada di Distrik Sindhudurg, India pada Sabtu (26/7/2024).

Dikutip dari New York Post, ia ditemukan oleh seorang penggembala sapi asal India, Pandurang Gawkar yang mendengar teriakan minta tolongnya.

Kayi mengaku ditinggal oleh suaminya agar mati di tempat tersebut selama 40 hari tanpa makan dan air.

Saat ditemukan, Kayi bertubuh kurus kering dan harus dibawa ke Medical College untuk terapi khusus karena terlalu lemah untuk berbicara.

Setelah dibawa ke rumah sakit, kesehatan fisiknya membaik dan mulai dipindahkan ke fasilitas psikiatri untuk perawatan lebih lanjut.

Baca juga: Adik Kandung Rebut Suaminya, Mbah Rupiah Hidup Telantar hingga Tak Bisa Bersihkan Kotoran Sendiri

Kronologi penemuan

Dilansir dari BBC, Gawkar awalnya sedang membawa ternaknya untuk digembalakan dan makan rumput di hutan.

Lalu, ia mendengar suara seseorang wanita yang berteriak dengan sangat keras dan berasal dari hutan di sisi gunung.

Ketika ditemukan, salah satu kaki Kayi sudah diikat ke pohon dan ia berteriak-teriak seperti binatang.

Usai menemukan wanita 50 tahun tersebut, Gawkar menelepon penduduk desa lain dan polisi setempat.

"Suara itu berasal dari hutan di sisi gunung. Ketika saya ke sana, saya melihat salah satu kakinya diikat ke pohon. Dia berteriak seperti binatang. Saya menelepon penduduk desa lain dan polisi setempat," kaya Gawkar, dikutip dari Kompas.com.

Ilustrasi hutan.
Ilustrasi hutan. 

Dugaan penyebab Kayi ditelantarkan

Inspektur Polisi Saurabh, Agrawal menduga, Kayi selama ini memiliki masalah mengenai kesehatan mental.

Sebab obat-obatan khusus kejiwaan juga ditemukan saat Kayi dievakuasi dari hutan tersebut.

Meskipun demikian, polisi masih membuka penyelidikan terkait dugaan percobaan pembunuhan oleh suaminya.

“Polisi juga mencoba memverifikasi apakah klaim wanita tersebut bahwa dia dirantai oleh mantan suaminya adalah asli. Kami sedang memverifikasi setiap klaim dan informasi dalam catatan yang ditulisnya,” ungkap Agarwal.

Setelah mendapatkan perawatan, Kayi menuliskan kepada polisi dan mengklaim ia diberi “suntikan untuk psikosis ekstrem.”

Suntikan tersebut mengunci rahangnya, mencegahnya minum air, dan harus diberikan nutrisi lewat infus.

"Saya korban dan selamat. Namun dia kabur dari sini," tulis Kayi.

Baca juga: Nasib Istri Siri Hilang Ternyata Dibunuh Suaminya Sendiri, Hamil 5 Bulan, Sering Diancam

Identitas Kayi

Saat diselidiki oleh polisi, Kayi merupakan seorang warga negara Amerika Serikat (AS).

Hal itu diketahui dari salinan paspornya.

Tak hanya itu, polisi juga menemukan Kartu Aadhaar atau kartu tanda pengenal untuk warga India yang dibawanya.

Dalam Kartu Aadhaar tersebut, Kayi mempunyai sebuah rumah yang beralamat di Tamil Nadu, Chennai, India.

Pihak berwenang menyampaikan, ia mempunyai telepon seluler, tablet, dan uang tunai sebanyak 31.000 rupee India atau Rp 5,986 juta.

Menurut polisi, Kayi adalah seorang penari balet dan praktisi yoga di AS yang informasinya didapatkan dari beberapa laporan khususnya di Massachusetts, AS.

Ia kemudian pindah ke India sekitar 10 tahun lalu untuk belajar yoga dan meditasi di Tamil Nadu, India.

Di Tamil Nadu, ia bertemu dan menikah dengan suaminya.

Selain itu, beberapa laporan menyebut, Kati tinggal di sebuah hotel di Goa, India selama dua hari sebelum ke Mumbai, India.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved