Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ringankan Beban Hidup Rakyat, Khofifah Bagi-Bagi Beras, Minyak dan Telur di Situbondo

Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa berbagi sembako berupa beras, minyak, dan telur ayam kepada masyarakat.

|
Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa berbagi sembako berupa beras, minyak, dan telur ayam kepada masyarakat, Rabu (7/8/2024) 

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa berbagi sembako berupa beras, minyak, dan telur ayam kepada masyarakat.

Khofifah berkunjung ke Pasar Murah Harga Rakyat yang digelar Pengurus Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Situbondo, Jatim.

Khofifah mengatakan, kehadiran Muslimat NU harusnya dapat memberi dampak positif besar terhadap keberlangsungan hidup masyarakat. Sehingga kehadiran pasar murah tersebut menjadi misi yang terus dijalankam sampai sekarang.

"Maka sesungguhnya ini bisa menjadi sentra-sentra pelayanan Muslimat agar lebih mendekatkan pada masyarakat," kata Khofifah, Rabu (7/8/24).

Baca juga: Khofifah Indar Parawansa akan Fokus Pilgub Jatim 2024 Bersama Emil, Ogah Lirik Kursi Menteri Prabowo

Lebih lanjut Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 ini menyampaikan, peranan penting bagi seluruh anggota Muslimat NU agar terus dapat berinovasi. Sehingga mampu menjadi bekal kuat dalam menghadapi tantangan Zaman.

Diceritakan Khofifah, salah satu inovasi yang berhasil dilakukan Muslimat NU yakni melalui Mustika Mesem atau Muslimat Cantik Berantas Kemiskinan Ekstrem. Program tersebut sukses digerakkan Muslimat NU cabang Nganjuk.

"Luar biasa jadi mereka punya data yang teridentifikasi agar dapat diberi bantuan pangan. Nah itu, menjadi kesalehan sosial untuk mendekatkan Muslimat NU ke masyarakat," ungkapnya.

Baca juga: Golkar Beri Makna Kunjungan Gibran di Surabaya, Ditemani Khofifah dan Eri Cahyadi

Karenanya Khofifah berharap agar ke depan Muslimat NU di seluruh wilayah Tanah Air dapat terus menghadirkan program inovatif. Utamanya program yang dapat berdampak pada upaya untuk mengentaskan kemiskinan di masyarakat.

"Kalau Muslimat ini banyak yang masuk ke program pengurangan stunting, maka turut ikut berperan besar. Sebab kalau pemerintah sendiri akan sulit karena begitu banyak yang harus dilayani," ujarnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved