Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Elsa Tiap Hari Jalan Kaki 3,4 KM ke Sekolah Bawa Bekal Ubi, Ibu Kerja TKW Tak Ada Kabarnya

Siswi SMP bernama Elsa harus berangkat pagi pukul 5.30 WITA untuk ke sekolah, bawa bekal ubi.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/Susi Gustiana
Siswi SMP tiap hari jalan kaki 3,5 km ke sekolah, kini dapat banyak bantuan 

"Iya, hari ini kami datang untuk verifikasi data orangtua Elsa. Kebetulan keluarga Pak Umar masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)," kata Abu Bakar.

"Keluarga Elsa menerima bantuan KIP, PKH dari 2012-2021, bantuan beras pangan dan BLT dari dana desa," kata Abu Bakar.

Bahkan dari desa juga pernah dapat bantuan uang karena ayah Elsa hanya tukang pemecah batu.

"PKH keluarga Elsa terhenti saat ibunya berangkat jadi PMI ke Brunei Darussalam."

"Dan ayah Elsa menikah lagi dengan ibu sambungnya," sebut Abu Bakar.

Baca juga: Bangganya Penjual Telur Sang Anak Bisa Kuliah Murah di UGM, Nazar Ibu Terkabulkan: Terbentur Biaya

Namun sudah lima bulan Umar berhenti bekerja karena kondisi kesehatannya.

"Saat ini bapak Elsa sedang sakit batu ginjal," kata dia. 

"Sementara ibu sambungnya bekerja sebagai ibu rumah tangga," sebut dia.

Berangkat dari fakta itu, kata Abu Bakar, pemerintah memberikan bantuan berupa beasiswa untuk Elsa agar bisa melanjutkan pendidikan setelah lulus SMP.

Dengan beasiswa ini, Elsa akan bersekolah dan tinggal di asrama di Mataram.

"Semoga Elsa bisa fokus sekolah, rajin belajar hingga lulus dan lanjutkan pendidikan."

Umar tentu berterima kasih telah mendapat atensi ini.

"Selama ini sesekali saya bisa antar Elsa ke sekolah, tapi beberapa waktu ini dia jalan kaki karena tidak ada yang antar," kata Umar.

Elsa dan keluarganya saat dikunjungi Dinas Sosial Sumbawa Senin (5/8/2024).
Elsa dan keluarganya saat dikunjungi Dinas Sosial Sumbawa Senin (5/8/2024). (KOMPAS.com/Susi Gustiana)

Umar mengaku tak menyangka bahwa keluarganya bakal menerima bantuan.

Bahkan bantuan tersebut datang dari orang-orang tak dikenal, hanya karena menyebarnya video sang anak di media sosial.   

Ia berharap pada salah satu dari anaknya ada yang bisa melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi.

"Saya bersyukur Elsa dapat beasiswa. Saya izinkan dia sekolah di Mataram," ucap Umar.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved