Sosok Maulia Permata Putri, Paskibraka Pembawa Baki HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara, Siswi Sumbar

TRIBUNJATIM.COM - Perayaan HUT RI biasanya diadakan upacara bendera.

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) telah dibentuk termasuk pembawa baki bendera.

Adapun upacara bendera nantinya tak hanya digelar di Istana Negara, Jakarta, melainkan juga di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Nah berikut sosok pembawa baki bendera HUT ke-79 RI di IKN.

Ia adalah Maulia Permata Putri, paskibraka asal Sumatera Barat.

Maulia Permata Putri adalah siswi SMA Negeri 1 Solok.

Baca juga: Deretan 76 Nama Paskibraka yang akan Mengibarkan Bendera Merah Putih pada HUT ke-79 RI di IKN

Paskibraka nasional 2024 ini baru saja terpilih menjadi pembawa baki pada upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Negara, Kalimantan Timur.

Capaian Maulia Permata Putri ini membuat bangga Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah.

Kata dia, Maulia kini sedang dilatih pembawa baki bendera untuk gelaran Upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Negara (IKN) 17 Agustus 2024 mendatang.

Bagi Sumbar, Maulia menambah daftar panjang generasi muda Sumbar yang mampu berprestasi di kancah nasional.

"Alhamdulillah, ananda kita Maulia Permata Putri saat ini tengah berlatih dalam tim pengibar bendera untuk upacara kemerdekaan di IKN. Tentu ini suatu kebanggaan bagi kita masyarakat Sumbar. Kita berharap ananda kita bisa sukses dan lancar dalam penugasannya," ujar Mahyeldi di Padang, Minggu (4/8/2024), dikutip dari Bangka Pos.

Kepercayaan terhadap Maulia sebagai pembawa baki bendera pada upacara HUT RI di IKN nanti, sambung Mahyeldi, kembali membuktikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) asal Sumbar selalu dapat berbicara dan bersaing di tingkat nasional.

Bahkan, sudah banyak generasi muda Sumbar lainnya yang berprestasi di tingkat internasional dalam berbagai bidang.

"Kita berharap, berbagai prestasi yang diraih oleh anak-anak kita sejauh ini, dapat menular dan memotivasi anak-anak kita yang lain, untuk juga meraih prestasi di bidang yang mereka tekuni."

Mahyeldi juga mengingatkan, upaya memfasilitasi kegiatan positif generasi muda bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah melalui lembaga pendidikan.