Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Wanita Syok Lihat Ponsel Pacar, Bayi 7 Bulannya Diayun-ayunkan dengan Kasar, Nyesal Sudah Menitipkan

Aksi kekerasan terhadap bayi perempuan berusia 7 bulan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) viral di media sosial atau medsos.

Instagram.com/@fakta.mks.
Viral di media sosial bayi 7 bulan dianiaya pacar ibu. 

"Tapi tindakan tersebut menyebabkan bayi luka, baik mungkin secara fisik juga bayi setelah diguncang," tuturnya.

Pelaku pun langsung diamankan dan diperiksa Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Makassar.

Kini pelaku mendekam di sel tahanan Polrestabes Makassar guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Kita kenakan pasal 80 ayat 1 Undang undang perlindungan anak dan juga pasal 351 ayat 1 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 3 tahun 6 bulan," tandasnya.

Baca juga: Angka Kelahiran Bayi di Kabupaten Blitar Turun Dalam 10 Tahun Terakhir, Ini Dugaan Penyebabnya

Sudah berulang kali terjadi

Saat diinterogasi, pelaku mengaku sudah berulang kali melakukan penganiayaan itu di beberapa lokasi.

"Di rumah satu kali, di kost satu kali, saya gendong dan di mobil satu kali saya kasih begitu (aniaya)," ucap AS.

Dalam rekaman video berdurasi 30 detik yang beredar, pelaku terlihat memegang kaki dan kepala korban kemudian diayunkan dan dilempar ke atas beberapa kali.

Video lain memperlihatkan bayi tersebut menangis seusai disentil pelaku di dalam mobil.

Namun, tindakan rasa gemas AS itu menimbulkan luka pada bayi mungil tersebut.

"Tapi tindakan tersebut menyebabkan bayi luka baik secara fisik juga bayi setelah diguncang," ujarnya.

Dalam kasus itu, AS kata Devi telah ditetapkan tersangka pelaku kekerasan terhadap anak.

Baca juga: 5 Fakta Pemilik Daycare Aniaya Anak Asuh di Depok, Pelaku Influencer Parenting, Guru Disuruh Keluar

Klarifikasi Ibu Korban

Sementara itu, ibu korban melalui unggahannya di akun Facebook bernama @Aprlya Trii Wulandarii, memberikan klarifikasinya.

"Sedikit klarifikasi yang ada di dalam video itu bukan bapak kandungnya, itu baru calon. Banyak yang tanya terus kenapa anakku bisa ada sama dia," kata Tri.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved