Berita Viral
Sewakan Kos Rp 200 Ribu Sebulan, Yanto Makan Kucing karena Tak Mampu Beli Daging Sapi: Nggak Kasihan
Nur Yanto (63), pemilik kos yang makan daging kucing mengaku tak mampu beli daging sapi. Hal ini karena ia mengaku sewakan kos dengan harga murah.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
"Di sini murah memang sebulan Rp 200 ribu," ungkapnya.
Baca juga: Kesaksian Tetangga Bapak Kos Penyantap Kucing di Semarang, NY Dikenal Sering Bikin Masalah dan Gaduh
Kapolsek Gunungpati Semarang, Kompol Agung Raharjo mengatakan, pelaku beralasan memakan daging kucing untuk menurunkan gula darah.
"Katanya yang bersangkutan (NY), untuk menyembuhkan atau menurunkan gula darah. Karena dia sakit diabetes," jelas Agung saat dikonfirmasi kompas.com.
Dia menjelaskan, Reskrim Polrestabes, Inafis Polrestabes dan Unit Polsek Gunungpati sudah datang ke lokasi kejadian untuk Melaka pendalaman.
"Kita cek dan klarifikasi kepada pelaku dan klarifikasi kepada anak kos yang mem-viralkan," terang dia.
Saat ini, kondisi kos tersebut masih beraktivitas seperti semula meski pemilik kos-nya viral di medsos gara-gara kepergok makan daging kucing.
"Masih berjalan dengan normal. Di situ ada tujuh kamar," imbuhnya.
Informasi yang dia dapatkan, pelaku telah memakan daging kucing selama satu tahun.
Alasannya untuk dijadikan obat diabetes.
"Sudah 10 kali selama setahun," ujarnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
makan daging kucing
Nur Yanto
makan daging kucing untuk obati diabetes
Kota Semarang
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Fakta soal Munculnya Surat Perjanjian Agar Mau Merasiakan Keracunan MBG, Disdik: Ini Berat Sekali |
![]() |
---|
Warga Ditagih PLN Rp 11 Juta untuk Pindahkan Tiang Listrik, Pihak PLN Ungkap Alasannya |
![]() |
---|
Media Internasional Soroti 5000 Siswa Jadi Korban Kasus Keracunan MBG, Pengawasan Dipertanyakan |
![]() |
---|
Kata Pakar soal Buku yang Disita Polisi dari Para Pendemo: Sebaiknya Lebih Bijak |
![]() |
---|
Cerita Ayu Ting Ting Tak Berkomunikasi dengan Enji Baskoro, Sang Anak Ikut Menanggapi Santai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.