Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tangis Ibu Sudah Bayar Rp 4,3 Juta Titipkan Anak 7 Bulan ke Daycare, Kaki dan Mulut Anak Dilakban

Tangis ibu sudah bayar total bayar Rp 4,3 juta untuk anak 7 bulan daycare, kaki dan mulut anak ternyata dilakban.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com
Ibu anak 4 tahun yang titipkan buah hati di daycare kini mengetahui kondisi anaknya setelah viralkan kasus di media sosial. 

Pelaku berinisial WF sudah kita periksa dan ditetapkan sebagai tersangka," kata Bery melalui sambungan telepon, Kamis (8/8/2024).

Namun, kata Bery, tersangka tidak bisa ditahan karena ancaman pidana hukuman yang diberikan di bawah 5 tahun.

"Tersangka tidak bisa ditahan, karena ancaman hukumannya 3 tahun 6 bulan," kata Bery.

Pengasuh ditetapkan tersangka

Polisi juga akhirnya menetapkan pengasuh daycare berinisial DM alias Dina (25).

Kepastian tersebut diampaikan Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, Sabtu (10/8/2024).

DM menyusul pemilik day care berinisial WF alias Winda (34) yang sudah lebih dulu menyandang status sebagai tersangka.

Bery mengungkap, keduanya dijerat dengan Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Bery memaparkan, pihaknya sudah memeriksa sebanyak 5 orang. Termasuk dua orang terlapor, yakni WF dan DM.

Ia memastikan, penyidik bekerja menangani laporan kasus ini secara profesional.

Kasus penganiayaan di daycare Pekanbaru yang viral di media sosial.
Kasus penganiayaan di daycare Pekanbaru yang viral di media sosial. (Tribun Pekanbaru/Palti Siahaan/Instagram.com)

Bocah berusia empat tahun korban penganiayaan pemilik daycare Early Step Daycare di Pekanbaru, Riau, berinisial WF, mengalami trauma.

Ibu korban, Aya Sofia (41), mengatakan, anaknya ketakutan ketika mendengar seseorang berbicara keras. Bahkan, korban lari ke sudut sambil menutup wajahnya.

"Dia kalau dengar suara abang atau kakaknya bercanda dengan suara agak besar, dia lari ke sudut dan menutup mukanya. Ketakutan dia," kata Sofia ketika diwawancarai Kompas.com di Pekanbaru, Jumat (9/8/2024).

Sofia mengatakan, kondisi itu karena anaknya sering dibentak pelaku.

Selain itu, korban juga sering menangis ketika bangun dan saat melewati daycare tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved