Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Taruna Akmil Yatim Piatu Ditipu Anak Brigjen Gadungan, Warisan Ludes, Modus Dibongkar Polsek

Beginilah nasib taruna akmil yatim piatu yang ditipu anak brigjen gadungan hingga warisan orang tuanya ludes tak bersisa.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunJateng.com
Beginilah akhir nasib taruna akmil yang apes ditipu oleh polisi gadungan yang mengaku-ngaku anak brigjen 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang taruna akmil berstatus yatim piatu menerima apes lantaran percaya kepada polisi gadungan yang mengaku anak brigjen.

Modus penipuannya dibongkar oleh kepolisian setempat.

Penipu ulung tersebut bernama Yoga Pratama.

Aksi Yoga Pratama kemudian terbongkar saat ia hendak mencoba menipu Polsek Sukmajaya Depok, Jawa Barat.

Saat itu, ia mengenakan seragam Polri lengkap dengan pangkat Ipda dan mengaku sebagai Kanit Jatanras Polda Metro Jaya.

Yoga diketahui hendak mengelabui polisi untuk membuat surat kehilangan Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri.

Kemudian Aparat Polsek Sukmajaya pun tak percaya begitu saja. Terlebih polisi mencium gelagat aneh dari Yoga Pratama.

Yoga Pratama pun lantas diringkus aparat Polsek Sukmajaya dan kemudian dibawa ke Polres Depok.

Polres Depok pun akhirnya menemukan catatan hitam Yoga Pratama.

Ia pernah dilaporkan seseorang terkait kasus penipuan dan penggelapan.

Baca juga: Driver Ojol Gemetaran Paket Pesanan Pelanggan Isi Narkoba, Gercep Googling Nyari Polsek yang Buka

Hingga akhirnya, terungkap lah kejahatan Yoga menipu anak eks Dandim.

Kepala Seksi Intel Kejari Depok, M Arief Ubaidillah mengatakan pihaknya sedang melakukan penuntutan terhadap Yoga Pratama atas perkara penipuan dan penggelapan.

"Terkait perbuatan terdakwa yang berpakaian seragam lengkap perwira pertama Polri dan pembuatan surat keterangan kehilangan kartu tanda anggota Polri palsu, nanti kami penuntut umum akan membuktikannya di persidangan,” kata Ubaidillah dalam keterangannya, dilansir dari Tribundepok, Rabu (7/8/2024), seperti dilansir TribunJatim.com via TribunJateng.com, Minggu (11/8/2024).

Aksinya membuat laporan kehilangan KTA Polri disebut dalam rangka memuluskan pemindahan uang dari rekening korban.

Ilustrasi polisi tipu polisi sampai uang Rp60 juta ludes
Ilustrasi polisi tipu polisi sampai uang Rp60 juta ludes (Tribunnews.com)

“Perbuatan ini memang sengaja dilakukan oleh terdakwa dengan tujuan untuk menguasai harta korban khusus memudahkan pemindahan rekening jika menggunakan identitas Polri," katanya.

Ubaidillah menambahkan, Kejari Depok sudah mengantongi barang bukti berupa bukti komunikasi serta jejak digital terdakwa sering menggunakan kendaraan berpelat nomor polisi.

Tak hanya itu, terdakwa juga beberapa kali melakukan permintaan pengawalan voorijder dengan mengaku sebagai anak Jenderal polisi.

“Jika ada yang merasa menjadi korban dalam perkara lain oleh terdakwa, dapat melaporkan ke pihak kepolisian," katanya.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Depok pun menghadirkan sejumlah saksi dan barang bukti untuk menyakinkan hakim terkait kasus penipuan yang menjerat Yoga Pratama.

Yoga dalam persidangan seakan tak mau kalah dengan jaksa yang turut mencecar para saksi yang dihadirkan dengan sejumlah pertanyaan.

Baca juga: Termakan Rayuan Pria Ngaku Anak Jenderal, Taruna Akmil Yatim Piatu Kehilangan Semua Warisan Orangtua

Sebelumnya memang viral dibicarakan, seorang taruna Akademi Militer, AH, mengalami kerugian besar akibat penipuan oleh seorang polisi gadungan.

Pelaku, Yoga Pratama, berpura-pura sebagai anak seorang Brigadir Jenderal dan tenaga ahli di Direktorat Jenderal Imigrasi untuk menipu AH.

Padahal AH merupakan seorang yatim piatu dan memiliki seorang adik berusia remaja.

Diketahui penipuan ini terjadi pada akhir 2023, dimana ia sedang mengikuti Pendidikan Taruna Akmil.

Termakan Rayuan Pria Ngaku Anak Jenderal, Taruna Akmil Yatim Piatu Kehilangan Semua Warisan Orangtua
Termakan Rayuan Pria Ngaku Anak Jenderal, Taruna Akmil Yatim Piatu Kehilangan Semua Warisan Orangtua (WartaKota)

Saat itu pelaku Yoga Pratama mendatangi AH dan mengaku sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Direktorat Jenderal Imigrasi.

Bahkan, Yoga mengaku kepada AH sebagai anak dari perwira tinggi polisi berpangkat Brigadir Jenderal.

Untuk meyakinkan korban, Yoga pun membawa mobil berpelat nomor polisi lengkap menggunakan strobo.

Melihat penampilan Yoga Pratama, AH pun percaya.

Lantas, AH yang karena mulai sibuk menjalani pendidikan di Akademi Militer, memasrahkan untuk mengurus adiknya yang masih remaja.

Baca juga: Karang Taruna Patok Tarif Parkir Rp 50 Ribu di Acara Wisuda, Sebut untuk Kemerdekaan, Warga: Parah

Bahkan, saking yakinnya, AH lebih percaya kepada Yoga dibanding kepada keluarga besarnya dalam mengurus segala sesuatu.

AH pun akhirnya masuk dalam perangkap Yoga.

 Terbuai bujuk rayu, AH menyerahkan seluruh harta peninggalan orang tuanya kepada Yoga yang berjanji akan menyimpannya di deposit box bank, melansir dari Tribunnews.

Setelah itu Yoga mulai melancarkan aksi jahatnya setelah mendapat kepercayaan mengurus aset-aset warisan yang dimiliki AH.

Yoga bergerak cepat menjual aset warisan milik AH berupa dua mobil senilai ratusan juta.

Tak hanya itu, Yoga pun menggadaikan sertifikat tanah milik anak Dandim tersebut.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved