Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Pengusaha Jual Ratusan NMax Bodong Tanpa STNK Rp15 Juta, Langsung Ludes 2 Hari

Ratusan sepeda motor Nmax tersebut dijual dengan harga murah setelah terendam banjir.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TikTok/bukanmainmedia
MOTOR NMAX MURAH - Ratusan motor Yamaha Nmax ludes dalam dua hari dijual hanya Rp15 juta saja di Medan. Kabarnya motor baru ini bekas kebanjiran. 

TRIBUNJATIM.COM - Kejadian ratusan sepeda motor Nmax dijual murah di bawah harga normal, viral di media sosial Instagram.

Dalam video yang beredar, sepeda motor tersebut dijual dengan harga murah setelah terendam banjir.

Sedangkan nomor mesinnya dilaporkan telah diblokir.

Baca juga: Tempuh Ribuan Kilometer Jualan Bendera Agustusan, Petani Agus Sepi Pembeli

Penjualan sepeda motor Nmax dengan harga murah yang viral di media sosial sontak menarik perhatian banyak pembeli, yang datang dari berbagai daerah.

Dijelaskan dalam video yang viral beredar, bahwa ratusan unit Nmax terendam banjir.

Kemudian dilelang dengan harga di bawah normal, sekitar Rp15-20 juta per unit, namun tanpa dilengkapi surat seperti STNK dan BPKB alias bodong.

Dalam sebuah video yang beredar, terlihat ratusan unit sepeda motor dikeluarkan dari dalam gudang.

Usut punya usut, lokasi tersebut berada di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Ratusan sepeda motor Nmax ditemukan tersimpan di sebuah gudang di Jalan Turi Barat, Dusun XI, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Gudang tersebut diketahui telah berdiri lama dan dimiliki oleh seorang pengusaha lokal.

Kepala Dusun XI, Winarto, mengkonfirmasi keberadaan gudang tersebut.

"Sudah lama berdiri. Itu gudang botot dan dia merupakan pengusaha, asli warga sini," kata Winarto, seperti dilansir dari Kompas.com pada Senin (4/8/2025).

Winarto juga membenarkan bahwa penjualan motor Nmax tersebut telah viral di berbagai media sosial.

Namun, dia tidak mengetahui secara pasti berapa total motor di gudang tersebut.

"Situasi di situ ramai pembeli sekitar dua hari saja," ucapnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved