Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

Airlangga Hartarto Mundur, Golkar Jember Idamkan Sosok Ketum Baru yang Pengayom Kader

Kader Partai Golkar di Kabupaten Jember, Jawa Timur angkat bicara soal mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar. 

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/IMAM NAWAWI
Ketua Bapilu DPD Partai Golkar Jember (nomor dua dari kanan) dalam artikel berjudul "Airlangga Hartarto Mundur, Golkar Jember Idamkan Sosok Ketum yang Mengayomi Kader" 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Kader Partai Golkar di Kabupaten Jember, Jawa Timur angkat bicara soal mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar. 

Ketua Bappilu Dewan Pimpinan Daerah Partai  Golkar Jember, Nurdiansyah Rahman ingin, pengganti Airlangga nantinya adalah sosok yang memiliki pandangan strategis tentang demokrasi dan mampu mengakomodir aspirasi kader di akar rumput 

"Kami ingin Ketua Umum Golkar yang baru benar-benar figur pengayom kader sampai tingkat akar rumput," ujarnya, Senin (12/8/2024).

Menurutnya, gagasan Ketum DPP Golkar baru ini nantinya bisa diuji dari keputusannya menghadai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 ini.

"Pemimpin yang mampu memaknai Pilkada sebagai bagian dari kehidupan demokrasi," kata pria yang akrab disapa Nunung.

Selain itu, Nunung meminta Ketua Umum Golkar yang baru, tidak ikut arus isu calon tunggal Pilkada 2024. Sebab hal itu bisa melecehkan wibawa demokrasi.

Baca juga: Airlangga Hartarto Resmi Mundur dari Ketua Umum Golkar, Ucap Terima Kasih Pada Jokowi Hingga Prabowo

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto didampingi pengurus DPP dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo memberi keterangan ke wartawan usai rapat pleno partai di DPP Partai Golkar Jalan Angrek Nelly, Jakarta, Minggu (10/3/2024). Adanya invisible hand hingga keinginan munas dipercepat diduga menjadi alasan Airlangga mundur sebagai Ketua Umum Golkar.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto didampingi pengurus DPP dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo memberi keterangan ke wartawan usai rapat pleno partai di DPP Partai Golkar Jalan Angrek Nelly, Jakarta, Minggu (10/3/2024). Adanya invisible hand hingga keinginan munas dipercepat diduga menjadi alasan Airlangga mundur sebagai Ketua Umum Golkar. (dokumentasi)

Baca juga: 13 Nama Berpeluang Jadi Ketua Umum Golkar yang Baru, Airlangga Hartarto: Saya Mengundurkan Diri

"Golkar partai besar yang harus memiliki harga diri dan wibawa politik dengan mengusung kadernya untuk berlaga di Pilkada.Kekuasaan menjadi tidak seimbang, sehingga rentan dijalankan sewenang-wenang. Bahaya seperti itu yang ingin kita hindari. Jangan sampai calon tunggal," pintanya. 

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Jember, Karimullah Dahrujiadi menyatakan, DPP hingga kini  belumlah resmi menerbitkan surat rekomendasi pasangan kandidat di Pilkada 2024 Bumi Pandalungan.

"Golkar belum memutuskan kalau itu (yang beredar) kan cuma online-online. Yang fisiknya belum ada. Sebab Golkar kan organisasi partai yang harus pasti," tanggapnya.

Baca juga: Sikap DPD Ponorogo Pasca Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar, Singgung Rencana Munas Partai

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved