Khofifah-Emil Satu-Satunya Kandidat Didukung Koalisi Besar, Peluang Menang Semakin Lebar

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak menjadi satu-satunya kandidat yang sudah mendapat dukungan dari partai politik (parpol) di koalisi besar.

Peluang keduanya sangat terbuka lebar untuk memenangkan Pilgub Jatim 2024.

Pengamat Politik dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jatim Singgih Manggalou mengatakan, Khofifah dan Emil sudah diusung oleh total delapan partai politik, tujuh di antaranya adalah pemilik kursi di Parlemen DPRD Jatim. 

Gerindra, Demokrat, Golkar, PKS, PSI, PPP, dan PAN memiliki total 62 kursi di DPR.

Itu dinilai sangat positif terhadap peningkatan elektoral Khofifah-Emil. 

Baca juga: Pengamat Nilai Dukungan NasDem Semakin Kuatkan Peluang Menang Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

Terlebih, Khofifah dan Emil berstatus sebagai petahana ketika bertarung di Pilgub Jatim nanti. Itu semakin memperlebar potensi kemenangan keduanya di Jatim.

"Pasangan incumbent Khofifah-Emil sampai hari ini tercatat menjadi satu-satunya yang mendapatkan rekom parpol dengan koalisi besar," ucap Singgih, Senin (12/8/2024). 

Khofifah dan Emil menjadi kandidat yang mesti diperhitungkan oleh kubu lawan. Singgih menilai, partai politik tentunya lebih senang berada dalam lingkaran koalisi Khofifah.

Hal itu disebabkan elektabilitas yang hingga saat ini menjadi yang tertinggi. Keduanya memiliki peluang besar untuk kembali memimpin Jatim. 

Baca juga: Hadiri Jalan Sehat HUT RI ke-79, Khofifah Sebut Bulan Agustus Jadi Momentum Perkuat Nasionalisme

"Politik pilkada level provinsi sangat tinggi, parpol dan kandidat pasti berhitung betul atas kuatnya elektabilitas petahana (Khofifah-Emil)," pungkasnya.

Dalam survei Proximity Indonesia periode 8-14 Juli 2024, elektabilitas Khofifah menjadi yang tertinggi dengan 55,8 persen, disusul Tri Rismaharini di urutan kedua 21,80 persen.

Kemudian di posisi ketiga ada Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah  di angka 3 persen, dan keempat KH Marzuki Mustamar Mantan Ketua PWNU Jatim 2,1 persen.

Dengan rekam jejak dan elektabilitaa yang bagus, Khofifah menjadi kandidat terkuat di Pilgun Jatim.

Ketua PP Muslimat NU tersebut berpotensi mendapat amanah dari masyarakat untuk memimpin Jatim satu kali lagi.