Niat COD Helm, Mahasiswa Malah Dibius Minuman Kopi, Motor dan Uang Hilang Dibawa Kabur Pelaku
Mahasiswa niat ingin transaksi jual beli atau COD helm, malah kena bius minuman kopi hingga semua barang yang dibawa raib.
TRIBUNJATIM.COM - Mahasiswa niat ingin transaksi jual beli atau COD helm, malah kena bius minuman kopi hingga semua barang yang dibawa raib.
Nasib nahas itu dialami AF (20) mahasiswa perguruan tinggi negeri di Kota Malang, Jawa Timur.
AF menjadi korban penipuan dan pembiusan hingga kehilangan motor, ponsel dan sejumlah uangnya.
Bahkan AF saat baru sadar dalam keadaan tangan terikat dan mulut dilakban.
Baca juga: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Pria 56 Tahun Culik Wanita di Kediri, Bawa Cairan Kecubung untuk Bius
"Korban warga Jalan KH Zainul Arifin, Kecamatan Klojen, Kota Malang kehilangan sepeda motor Honda Beat dan HP iPhone XR," kata Wakapolresta Malang Kota, AKP M Roichan, pada Selasa (13/8/2024).
Peristiwa bermula saat korban berniat melakukan transaksi jual beli helm dengan seseorang yang baru dikenalnya melalui media sosial.
Kejadian ini terjadi pada Senin (12/8/2024) sekitar pukul 13.00 WIB.
"Jadi, korban AF ini hendak COD helm dengan seseorang yang baru dikenalnya dari media sosial," ujarnya.
Setelah bertemu di kawasan Terminal Arjosari, korban diajak oleh pelaku ke sebuah warung makan, lalu ke sebuah penginapan.
Di sana, korban diberi minuman kaleng kopi yang diduga telah dicampur obat bius hingga tak sadarkan diri.
"Saat bertemu dengan korban, pelaku mengaku sebagai penjual helm. Sebenarnya, korban ini sudah merasa curiga. Karena minuman kopi kalengnya itu dalam kondisi sudah terbuka," katanya.
Selang setengah jam kemudian atau sekitar pukul 13.30 WIB, korban siuman dengan kondisi tangan terikat ke belakang dan mulut dilakban.
Dengan segala upaya, korban berhasil melepas lakban di mulut dan berteriak minta tolong.
Teriakan korban didengar satpam tempat penginapan dan langsung menolong korban.
Korban juga baru tersadar, barang-barang miliknya telah raib diambil pelaku dan pelakunya telah kabur meninggalkan tempat penginapan.
Total kerugian yang dialami korban senilai Rp 53 juta
"Untuk barang korban yang diambil pelaku, selain sepeda motor, HP, juga charger, dompet berisi kartu identitas dan kartu kredit, serta jam tangan," katanya.
Dia mengatakan, pihaknya telah menerima laporan kejadian tersebut.
Polisi tengah melakukan penyelidikan intensif mengungkap kasus ini untuk menangkap pelaku.
"Korban sudah melapor ke Polresta Malang Kota pada Selasa (13/8/2024) dinihari. Laporannya sudah kami tindak lanjuti dan kami teruskan ke unit yang menangani dan saat ini dilakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Cuaca Jatim Minggu 28 September 2025: Kediri Hujan, Sidoarjo Panas hingga 34 Derajat Celcius |
![]() |
---|
Nasib Irsyad, Kurir Paket Tagih COD Rp30 Ribu Malah Dibacok Pedang, Pelakunya Kini Jadi Buron Polisi |
![]() |
---|
Sosok Bu Ala, Ibunda Tasya Farasya Punya Perusahaan di Umur 14, Kini Rumahnya Digadai Ahmad Assegaf |
![]() |
---|
Ternyata Tak Ada yang Punya Background Gizi, ini Daftar 10 Petinggi BGN |
![]() |
---|
Update Pekerja Tambang Tertimbun Tanah, Pemkab Magetan Bakal Lapor ke Pemprov Jatim dan Kementerian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.