Berita Kota Kediri
Pemkot Kediri Gelar Operasi Pasar Murni, Besok akan Ada di Bandar Lor, Ngronggo dan Pakunden
Pemkot Kediri menggelar operasi pasar murni selama dua hari, besok akan ada di Kelurahan Bandar Lor, Ngronggo dan Pakunden.
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Sebagai upaya stabilisasi harga dan menekan laju inflasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan bekerja sama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar operasi pasar murni (OPM).
Kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung selama dua hari, yakni Rabu (14/8/2024) hingga Kamis (15/8/2024), yang menyasar enam titik kelurahan se-Kota Kediri.
Untuk Rabu (14/8/2024), operasi pasar murni berlangsung di Kelurahan Semampir, Kelurahan Dermo, dan Kelurahan Tempurejo.
Selanjutnya pada Kamis (15/8/2024) besok, akan ada di Kelurahan Bandar Lor, Kelurahan Ngronggo dan Kelurahan Pakunden.
Dimulai pukul 08.30 WIB, operasi pasar murni cukup diminati masyarakat.
Seperti yang terpantau di Kelurahan Semampir, masyarakat sudah berdatangan ke lokasi sejak pagi dan tertib menunggu antrean.
Kepala Disperdagin Kota Kediri, Wahyu Kusuma Wardani menjelaskan, kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, di tengah harga bahan pokok yang saat ini relatif naik.
"Operasi pasar murni ini tujuannya untuk menjamin stabilisasi harga dan menekan angka inflasi di Kota Kediri. Maka dari itu kita sediakan dua komoditas kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," terangnya, Rabu (14/8/2024).
Selain itu, terselenggaranya kegiatan ini dilatarbelakangi dari hasil evaluasi yang dilakukan Kementerian Perdagangan kepada Pemerintah Kota Kediri awal bulan Juli 2024 lalu.
Baca juga: Ada Operasi Pasar Murah di Situbondo, Emak-emak Langsung Serbu Telur Murah
Evaluasi tersebut menyatakan, data di Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan untuk Kota Kediri, terutama pada komoditas MinyaKita terjadi kenaikan harga di atas 15 persen.
"Kota Kediri termasuk kota di Jawa Timur yang mengalami kenaikan harga MinyaKita di atas 15 persen. Tindak lanjut dari evaluasi tersebut, Disperdagin bersama TPID melakukan sidak ke beberapa distributor yang ada di Kota Kediri dan ternyata di lapangan terjadi kelangkaan stok MinyaKita di Kota Kediri," imbuhnya.
Dalam operasi pasar murni kali ini, ada dua jenis komoditas bahan pokok yang dijual. Di antaranya beras premium yang dijual di bawah harga pasar yakni Rp 65 ribu per kemasan 5 kg dan minyak goreng dengan harga Rp 14.500 per botol kemasan 1 liter.
Sedangkan untuk stok yang disediakan Disperdagin di tiap titik kelurahan yakni 180 bungkus beras premium kemasan 5 kilogram dan 360 botol MinyaKita kemasan 1 liter.
"Harga beras premium di pasaran saat ini Rp 75 ribu kemasan 5 kg dan MinyaKita Rp 16 ribu kemasan 1 liter. Jadi masyarakat Kota Kediri bisa mendapatkan bahan pokok di OPM dengan harga yang jauh dari pasar," katanya.
menekan laju inflasi
Pemkot Kediri
Operasi Pasar Murni
Kelurahan Semampir
Wahyu Kusuma Wardani
Kediri
TribunJatim.com
Berita Kota Kediri Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Resmi, Prodi Kesehatan Masyarakat IIK Bhakta Kediri Dapat Akreditasi Unggul dari LAM-PTKes |
![]() |
---|
Jumlah Anak Perempuan Ditarget Pemkot Kediri Dapat Imunisasi HPV, Pj Wali Kota: Perlindungan Kanker |
![]() |
---|
IKSPI Kera Sakti Gelar Pengobatan Tradisional Gratis di Kediri, Warga Antusias Datang sejak Pagi |
![]() |
---|
Gelar Pesta Rakyat di Kota Kediri, Mbak Vinanda-Gus Qowim Ingin Lestarikan Seni Jaranan |
![]() |
---|
Bulog Kediri Siap Serap Gabah dan Beras Sesuai HPP Baru, Pembayaran One Day Service |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.