Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Modus Baru Penipuan, Ganti Harga Hotel Bintang Lima di Google Rp400 Ribu: Normalnya Rp1,5 Juta

Ada beberapa akun Google hotel bintang lima di Yogyakarta yang jadi korban peretasan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TribunJatim.com/Ipunk Purwanto
Sejumlah crew Jagoan Hosting saat melakukan pengecekan sejumlah akun Google Bisnis hotel yang diretas, Rabu (14/8/2024). 

TRIBUNJATIM.COM - Modus baru penipuan diungkap Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta.

Penipuan modus baru tersebut menyerang akun Google milik hotel di daerah tersebut.

Pelaku tak hanya mengubah nomor telepon dan rekening, tapi juga tarif menginap.

Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono menyebut, ada beberapa akun Google hotel bintang lima di Yogyakarta yang jadi korban.

Tarif menginap di lima hotel bintang lima tersebut diubah jadi lebih murah dibanding harga normal.

"Percaya enggak, ada (hotel) bintang lima yang harganya diubah per malam itu Rp400.000, itu kan enggak (masuk) nalar," katanya.

"Kalau harga normal bintang lima di DIY itu sekitar Rp1,5 juta," ujar Deddy, Rabu (14/8/2024).

Ia melanjutkan, aksi penipuan tak hanya berhenti di situ.

Untuk menarik konsumen, para pelaku juga memberikan iming-iming diskon tambahan jika mentransfer pada waktu yang sama.

"Ada yang memberikan diskon tambahan 30-40 persen kalau transfernya sekarang," kata dia.

"Harganya diedit biar menarik, tidak hanya nomor telepon saja yang diubah," jelasnya.

Deddy mengaku, sampai hari ini ada 55 anggota PHRI yang sudah melapor resmi ke PHRI DIY karena akun Google mereka diedit tanpa izin.

55 tersebut meliputi hotel, penginapan, dan homestay.

"Yang 55 confirmed sampai hari ini itu anggota PHRI semua. Yang (hotel) bintang lima ada enam. Rata-rata yang hotel berbintang lima sampai satu itu separuhnya, lainnya penginapan," jelasnya.

Baca juga: Awas Salah Transfer, Website Puluhan Hotel di Jatim Diretas Hacker, Pelaku Ubah Tampilan Rekening

Deddy memastikan, semenjak maraknya penipuan ini, belum ada korban di DIY.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved