Sebut Pilihan Hati Rakyat, Gus Hafidz: Khofifah Menggambarkan Sosok Ibu yang Cinta Jawa Timur

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) periode 2019-2029, Khofifah Indar Parawansa dinilai sebagai sosok yang mencintai masyarakat Jatim, Jumat (16/8/2024).

Dampaknya semakin menguatkan Khofifah menjadi pemimpin pilihan di Pilgub Jatim 2024.

"Beliau sosok ibu yang menggambarkan cinta Tanah Air, perhatian kepada umat, terutama bagi Jatim. Sehingga hadirnya beliau menambah suasana yang indah," ujar Khodimul Majelis Syubbanul Muslimin, KH Hafidzul Hakiem Noer di Lumajang.

Pria yang akrab disapa Gus Hafidz ini mengungkapkan, Khofifah menjadi figur pemimpin yang terus memberi banyak kebermanfaatan bagi masyarakat.

Totalitas pengabdiannya pada Jatim tentu tidak perlu diragukan, terlihat dari beragam pencapaian.

Khofifah bersama wakilnya, Emil Dardak berhasil menorehkan berbagai prestasi yang membanggakan masyarakat Jatim.

Sebuah torehan yang menunjukkan pengakuan kinerja Khofifah-Emil selama satu periode menakhodai Jatim.

Selama periode kepemimpinan Khofifah-Emil, Jatim menjadi salah satu daerah di Indonesia dengan kemajuan sangat pesat dan berhasil menyabet 730 penghargaan dari berbagai lembaga nasional maupun internasional.

Baca juga: Dukung Khofifah Terus Pimpin Jatim, Gus Amak: Beliau Dekat dengan Ulama dan Dicintai Santri

Tercatat pada tahun 2022 dan 2023, Jatim mendapat penghargaan sebagai provinsi terinovatif dalam ajang nasional Innovative Government Award yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

Sedangkan Khofifah berhasil meraih penghargaan Inovasi Ekonomi Berbasis Pesantren (Ekotren) dalam ajang Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji yang diselenggarakan oleh Kemenpan-RB pada 2022 silam

Karenanya, dia mengungkapkan, besar keinginan masyarakat pada Khofifah untuk memimpin Jatim.

Berbagai dampak positif besar banyak dihadirkan yang membantu hidup masyarakat.

"Semoga beliau untuk periode kedua ini mampu kembali menjadi Gubernur Jawa Timur, bisa membawa Jawa Timur menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," ucap Gus Hafidz.