Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Trenggalek

Trenggalek Sambut HUT Kemerdekaan ke-79 RI, Bentangkan Bendera Raksasa di Tebing Tertinggi se Jatim

Dalam rangka menyambut HUT RI ke 79, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Jawa Timur mengibarkan bendera raksasa di Tebing Sepikul

Istimewa
Bendera Berukuran 30 meter x 20 meter Dibentangkan di Tebing Sepikul, Desa Watuagung, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Tebing Sepikul Merupakan Tebing Tertinggi di Jawa Timur 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Dalam rangka menyambut HUT RI ke 79, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Jawa Timur mengibarkan bendera raksasa di Tebing Sepikul, Desa Watuagung, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jumat (16/8/2024).

Sebanyak 6 orang pemanjat bertugas untuk membawa bendera berukuran 30 x 20 meter tersebut ke atas tebing lalu membentangkannya saat sudah berada di ketinggian yang diinginkan.

Pengurus FPTI Jatim, Arif Ghondani menuturkan pengibaran bendera dalam momentum kemerdekaan tersebut menjadi program rutin tahunan FPTI sejak tahun 1998.

"Kita pilih Tebing Sepikul karena tebing ini merupakan big wall terbesar di Jawa Timur," kata Arif, Jumat (16/8/2024).

Sedangkan di Indonesia, Tebing Sepikul menempati urutan kedua, hanya kalah dari Tebing Parang, di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Baca juga: Trenggalek Surganya Pecinta Olahraga Panjat Tebing, Punya 3 Big Wall, Tertinggi di Jawa Timur

Arif menyebutkan Tebing Sepikul mempunyai panjang lintasan pendakian sepanjang 450 meter. 

"Sedangkan titik bentang bendera kita diantara pitch 6 dan 7 di ketinggian 250-270 dari tanah. Kita pilih di situ karena bentang permukaan tebing yang lebar berada di situ," ucap Arif.

Persiapan pengibaran sendiri dimulai sejak 14 Agustus dengan mempersiapkan alat, logistik, serta fisik dari para pemanjat. Lalu tanggal 15 Agustus dilakukan pemanjatan dan pemasangan pengaman.

Baca juga: Kecelakaan di Trenggalek, Bawa Penumpang Bayi, Mobil Mantan Camat Terjun ke Sungai

"Nah pada tanggal 16 Agustus ini kita mulai pembentangan bendera sejak pukul 06.00 WIB hingga selesai tengah hari. Sedangkan penurunannya tanggal 17 Agustus mulai siang hari," tambahnya.

Selama pengibaran, pemanjat tidak mengalami kendala yang berarti karena cuaca sedang cerah sehingga lintasan panjatan pun tidak licin.

Baca juga: Pemadanan Nomor Surat Izin Mengemudi dan NIK di Trenggalek, SIM Kini Dilengkapi Gambar Kendaraan

"Teknis pengibaran lancar karena jalur sudah terbuat, leader memasang pengaman, lalu untuk pemanjatan berikutnya menggunakan ascending," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved