Sugiat-Gus Didin Pede Rebut Rekom di Pilkada Jombang 2024, Mulai Tebar Baliho di Sejumlah Lokasi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo 

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Jombang, baliho Sugiat-Didin Ahmad Sholahudin atau Gus Didin mulai bertebaran.

Rupanya, mereka masih optimis rebut rekomendasi. 

Mantan Ketua Baznas Kabupaten Jombang Gus Didin mengatakan saat dikonfirmasi perihal isu bahwa dirinya berpasangan dengan Mantan Penjabat (Pj) Bupati Jombang, Sugiat ia membenarkan jika komunikasi sudah dibangun dengan Sugiat. 

"Sudah hampir dua minggu ini kami berkomunikasi, apalagi saya ini selalu ditempatkan di posisi nomor dua oleh para bakal calon bupati Jombang (bacabup)," ucapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler pada Senin (19/8/2024). 

Komunikasi juga sudah kami lakukan, bersama pak Warsubi. Namun, kecocokan ia temukan saat membuka komunikasi dengan Sugiat. 

Baca juga: Hari Kemerdekaan, Momen Manis 8 Bayi Lahir di RSUD Jombang Tepat 17 Agustus 2024

"Sampai akhirnya, selama tiga hari berturut-turut bertemu akhirnya kita punya kesepakatan bersama," katanya. 

Gus Didin melanjutkan, sementara Sugiat masih mengejar rekomendasi dari Partai Gerindra dan ia sendiri yakin bisa masuk ke dua partai untuk rekomendasi. "Yang sudah deal satu partai," ungkapnya. 

Sejauh ini masih ada kans parpol yang berpeluang direbut rekomendasinya oleh pasangan Sugiat-Gus Didin. Namun, ia belum menjabarkan partai mana saja yang sudah berkomunikasi dengannya. 

"Masih berpeluang semua. Masih ada waktu untuk mendapatkan rekomendasi sebelum dimulainya pendaftaran bakal calon kepala KPU," katanya. 

Baca juga: Bus Pariwisata Terguling di Tol Jombang-Mojokerto, Kernet Tewas, Sopir dan Satu Penumpang Luka-luka

Ia menegaskan, jika saat ini Sugiat kini masih menanti rekomendasi dari Partai Gerindra, meskipun beredar informasi jika partai pimpinan Prabowo Subianto itu sudah memberikan rekomendasi ke pasangan Warsubi-KH Salmanudin Yazid atau Gus Salman. 

"Karena sebenarnya rekom Gerindra belum turun. Coba dibuka saja. Ini kan Jombang agak unik sekaligus menjadi sorotan, terutama adanya pertemuan kiai di Tebuireng dan Konferwil kemarin saya pikir itu menjadi pertimbangan juga," pungkasnya.