Bantah Tangkap 14 Aktivis Bentang Banner 'Indonesia is Not For Sale' di IKN, Polisi: Makan-makan
Di balik kemeriahan upacara HUT RI di IKN Kaltim, ada sebuah aksi protes dari aktivis lingkungan dan warga terdampak.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Ia juga menambahkan bahwa proses negosiasi berlangsung cukup alot.
"Kami berkali-kali diminta turun dari kapal, bahkan ada yang berkata, 'Kamu takutkah?'."
"Saya merasa itu adalah bentuk serangan psikologis. Kami tidak seharusnya diminta turun, apalagi kami hanya meliput," ungkap Yuda.
Setelah melihat teman-temannya dibawa ke darat, Yuda dan rombongan memutuskan untuk naik ke atas dan lanjut liputan.
"Daripada terus-terusan diminta turun, lebih baik liput dari atas. Akhirnya kami naik untuk mengawal teman-teman aktivis," lanjutnya.
Proses penahanan berlangsung lebih dari satu jam, dan mereka diminta untuk melakukan pendataan.
"Syukurnya, ponsel kami tidak diperiksa," tutup Yuda.
Baca juga: Tak Hadir di IKN, SBY Pilih Upacara Kemerdekaan di Kampung Halaman Pacitan
Senada, jurnalis lain sekaligus Sekretaris AJI Balikpapan, Niken Dwi Sitoningrum, menyesalkan tindakan aparat terhadap para jurnalis dan aktivis tersebut.
"Ini menurut saya adalah bentuk pemerintah yang mencederai kebebasan berekspresi dan juga kebebasan pers," ulas Niken.
Niken menambahkan bahwa perlakuan represif ini tidak dapat dibenarkan.
Dia menegaskan bahwa mereka mengecam keras sikap represif yang dilakukan oleh pemerintah, khususnya aparat penegak hukum.
"Kami juga mendapatkan cerita bahwa beberapa aktivis sempat mengalami kekerasan, intimidasi, sampai pingsan. Untuk apa sampai seperti itu?" sesalnya.
Ia juga menyatakan solidaritasnya kepada para aktivis yang terlibat dalam aksi tersebut.
Niken menegaskan bahwa mereka menyatakan solidaritas kepada semua pihak, baik yang terlibat maupun yang tidak terlibat.
Tetapi tetap menghadapi dampak dari pembangunan IKN yang terlihat kontras.
IKN
Kalimantan Timur
Jembatan Pulau Balang
Balikpapan
Penajam Paser Utara
Yuda Almerio
Niken Dwi Sitoningrum
Kombes Pol Yuliyanto
Beda Rumah Pimpinan dan Anggota DPR RI di IKN, Bakal Berdiri di Tanah Seluas 390 Meter Persegi |
![]() |
---|
Warga Terdampak Debu Tambang Cuma Diberi Ganti Rugi Sembako Rp200 Ribu, DPRD Tegur Perusahaan |
![]() |
---|
Pajak Tanah Milik Pensiunan Naik Jadi Rp 6,2 Juta dari Rp 600 Ribu, Anak: Cuma Andalkan Kebun |
![]() |
---|
Arif Syok PBB Tanah Milik Ortunya Naik 3000 Persen, Harus Bayar Rp9,5 Juta |
![]() |
---|
Rumah Batik Putri Maluang Dulunya Bukan Apa-apa, Goresan Cinta Kini Bikin Omzet Rp 150 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.