Khofifah Didoakan Cicit Syekh Abdul Qadir Jailani Kembali Jadi Gubernur Jawa Timur

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Cicit Syekh Abdul Qadir Jailani yakni Assyeikh Assayyid Afeefuddin Al-Jailani mendokan agar Khofifah Indar Parawansa dapat kembali menjadi Gubernur Jawa Timur (Jatim) periode kedua.

Hal ini lantaran Khofifah menjadi sosok pemimpin yang sangat disukai masyarakat Jatim.

Syekh Afeefuddin yang juga Pemegang Utama Mutawalli Masjid & Maqam Sultanul Aulia Al Sheikh Abdul Qadir Al-Jailani mengatakan kepemimpinan Khofifah terbukti banyak memberikan
kebermanfaatan besar.

'Untuk kepentingan masyarakat kemaslahatan masyarakat memang Ibu harus jadi Gubernur Jawa Timur," tutur Syekh Afeefuddin di Surabaya, Selasa (20/8/2024).

Dia menambahkan banyak keberhasilan besar yang ditorehkan selama kepemimpinan Khofifah pada periode pertamanya. Hal demikian tentu sebuah kebermanfaatan besar bagi masyarakat Jatim ke depan.

Baca juga: Sisi Keibuan dan Inovatif Khofifah Dibutuhkan untuk Memajukan Pesantren di Jatim

Misalnya bila merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Jawa Timur dalam kurun 2021-2023 turun sebanyak 383.920 jiwa. Angka ini merupakan tertinggi di antara provinsi lain di seluruh Indonesia.

Tingkat kemiskinan ekstrem di Jatim pada 2020 sebesar 4,4 persen atau setara 1.812.210 jiwa turun menjadi 0,82 persen atau setara 331.970 jiwa hingga 2023.

Artinya, Khofifah berhasil menurunkan kemiskinan ekstrem sebesar 3,58 persen atau setara 1.480.140 jiwa.

Berbagai capaian prestasi tersebut tentu sangat membanggakan bagi warga Jatim, tentu kian membuat hidup masyarakat lebih sejahtra. Maka itu dirinya mengajak seluruh elemen
masyarakat dapat ikut terus mendukung Khofifah.

Baca juga: Putra Kiai Achmad Muzakki Syah Siap Kawal Kemenangan Khofifah di Pilgub Jatim

Dirinya percaya atas keberhasilan besar yang didapatkan sampai sekarang mampu memberi banyak kemaslahatan. Sehingga sangat layak untuk dijadikan pemimpin Jatim pada masa
mendatang.

"Saya berdoa kepada Allah SWT serta mengajak kepada seluruh para ulama, kiai, tokoh masyarakat, untuk bisa memilih ibu Jadi Gubernur Jawa Timur," ujarnya.