Berita Jember
Sudah Sewa Sound Horeg Seharga Rp48 Juta, Warga di Jember Kecewa Dibatalkan Kades, Rumah Digeruduk
Puluhan warga menggeruduk rumah Salim, Kepala Desa (Kades) Mrawan Kecamatan Mayang Jember, Jawa Timur viral di media sosial.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Puluhan warga menggeruduk rumah Salim, Kepala Desa (Kades) Mrawan Kecamatan Mayang Jember, Jawa Timur viral di media sosial.
Hal tersebut meraka lakukan, untuk meluapkan protes terhadap petinggi desa itu karena tidak mengijinkan warga menyewa sound system horeg untuk karnaval pada 18 Agustus 2024.
Abdur Rohman, satu dari puluhan warga mengatakan bahwa massa merasa kecewa.
Sebab Kades membatalkan rencana mendatangkan sound system horeg milik grup brewog.
"Tinggal satu hari, tiba-tiba dibatalkan untuk mendatangkan sound system Brewog yang telah disewa dan dibayar uang muka oleh warga. Persiapan 99 persen sudah matang. Orang-orang ke rumah Salim itu grup saya, saya sebagai ketua panitia brewok," saat dikonfirmasi, Selasa (20/8/2024).
Menurutnya, warga memang telah swadaya untuk menyewa sound horeg untuk memeriahkan kegiatan Karnaval Desa Mrawan Kecamatan Mayang Jember, serangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-79.
Baca juga: Pantas Sukati Berani Tegur Sound Horeg Karnaval, Anaknya Pingsan Dikeroyok Pria, Takut Rumah Roboh
"Kurang tiga bulanan, saya berangkat untuk sewa sound system brewog dengan bayar uang muka 2 juta rupiah," kata Abdur.
Namun setelah menyerahkan uang muka untuk sewa pelantang suara itu.
Abdur mengaku diajak musyawarah oleh perangkat desa agar tidak mendatangkan sound horeg.
Baca juga: Sosok Emak-emak yang Nyaris Dikeroyok usai Protes Sound Horeg Rombongan Karnival, Anak Kena Tonjok
Dikhawatirkan akan mengganggu telinga masyarakat.
"Lalu saya sampaikan ke warga, sound brewog tidak jadi datang. Lalu orang-orang mengajak ke rumah kades dan saya kasi masukan tetapi tidak masuk lalu berhamburan ke rumah Pak Kades," katanya.
Mengingat total iuran warga untuk menyewa sound horeg ini. Kata Abdur, telah terkumpul sebanyak Rp 48 juta.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Ibu Hampir Diamuk usai Tegur Sound Horeg - TKW Tidur Sekasur dengan Majikan Lansia
Sehingga massa kecewa sebab duit yang terkumpul tidak terlaksana dengan baik.
"Selain itu surat pengantar (penggunaan sound horeg) dari polsek ke polres telat, dan takut terjadi pencurian, bentrok, tawuran. Akhirnya tidak diperbolehkan sama Polres," jelasnya.
Pantas Anak 3 Tahun di Jember Tak Bisa BAB, 4 Dokter Keluarkan Gumpalan Cacing, Bukan Cacing Pita |
![]() |
---|
Kronologi Bocah SD di Jember Pesta Miras Sampai Teler, Pakai Uang Saku untuk Patungan Beli Arak |
![]() |
---|
Bocah SD di Jember Teler Usai Pesta Miras, Penjual Araknya Jadi Tersangka: Teruskan Usaha Ayah |
![]() |
---|
Nasib Pilu 22 Guru Honorer di Jember Lulus Seleksi PPPK Tapi Mendadak Dibatalkan: Kami Tergeser |
![]() |
---|
Dua Makam di Jember Amblas Akibat Banjir, Tulang Belulang Terbawa Arus Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.