Arti Kata
Arti Kata Tone Deaf, Bahasa Gaul Ditujukan ke Erina Gudono & Kaesang Pangarep, Disebut Hedon di AS
Erina Gudono dan Kaesang Pangarep disebut tone deaf usai hedon di Amerika Serikat. Apa itu tone deaf?
TRIBUNJATIM.COM - Erina Gudono dan Kaesang Pangarep disebut tone deaf lantaran memamerkan sikap hedon di Amerika Serikat.
Selain membeli roti seharga Rp400 ribu, keduanya disebut-sebut menaiki jet pribadi menuju Negeri Paman Sam tersebut.
Alhasi, hujatan mengalir di akun media sosial keduanya.
Bukan tanpa alasan, kemarahan publik ini mengarah pada ketidakpedulian keduanya sebagai anak dan menantu presiden di tengah carut-marut politik dan sosial di Indonesia.
Lantas, apa arti tone deaf?
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Baca juga: Erina Gudono Bicara Keadilan Sosial di Tengah Sorotan soal Kaesang, Gaya Hedon di Amerika Disorot
Arti kata tone deaf
Merujuk pada Cambridge Dictionary, tone deaf memiliki dua arti dan makna yang berbeda dalam penggunaannya.
Pertama, tone deaf diartikan sebagai seseorang yang "tuli nada" atau tidak mampu mengenali nada yang berbeda sehingga tak bisa menyanyikan lagu dengan tepat.
Tapi secara metafora, tone deaf diartikan sebagai seseorang yang tidak dapat memahami perasaan orang lain terhadap sesuatu atau apa yang tidak dibutuhkan dalam situasi tertentu.
Dilansir dari Merriam-Webster, tone deaf juga dapat diartikan ketika seseorang menunjukkan ketidakpekaan atau acuh tak acuh dalam hal sentimen, opini, atau pendapat publik terhadap isu-isu sensitif.
Contoh penggunaan kalimat tone deaf dalam konteks sosial adalah “banyak politisi yang tone deaf terhadap penderitaan rakyat.”
Kalimat tersebut merujuk pada banyaknya politisi yang bersikap cuek atau tidak peka terhadap penderitaan rakyat.
Dikutip dari The Week (2017), konsep seseorang yang tone deaf sudah ada di Perancis sejak abad ke-18.
Baca juga: Ketum PSI Kaesang Tertawa Ditawari Ketum PAN Zulhas Jadi Cagub Jateng Ketimbang Cagub Jakarta
Ratu Perancis yang terkenal saat itu, Marie Antoinette pernah melontarkan kata-kata “biarkan mereka makan kue” ketika para petani di negara tersebut sedang berjuang melawan kelaparan.
Sosok Ratu Marie adalah penggambaran yang tepat dari konsep tone deaf yang sesuai dengan situasi politik Perancis saat itu.
Ketidakpedulian atau ketidakpekaan seseorang dalam situasi sosial terasa sangat menjengkelkan dan kejam.
Beberapa ketidakpedulian sosial terhadap suatu situasi memang bisa terjadi hanya karena kebetulan semata.
Tone deaf yang terjadi secara kebetulan dapat diatasi dan diperbaiki apabila orang lain mengingatkannya.
Namun bagi orang yang memang sengaja mengambil sikap tidak peduli, orang tersebut dapat dikatakan memiliki ketidakpedulian sosial yang bersifat munafik dan tumpul.
Penulis artikel The Week tersebut, Leslie Trunbull mengatakan, orang yang tone deaf secara sosial memang cukup “mengerikan”.
Meskipun demikian, masyarakat yang bersuara pun tidak memiliki kekuatan untuk mengubahnya karena mereka benar-benar tidak peduli untuk mengubah nada bicara mereka.
“Yang terbaik yang dapat kita lakukan adalah bersatu, menaikkan suara kita dengan nada yang tepat dan kuat, dan meredam nada-nada masam," tulis Turnbull.

Gaya hedon Erina Gudono dan Kaesang Pangarep di Amerika Serikat
Foto-foto gaya hedon yang dibagikan Erina Gudono pun viral di media sosial.
Salah satunya adalah saat Erina Gudono membagikan Kaesang Pangarep yang sedang makan roti seharga Rp 400 ribu.
Foto-foto gaya hedon Erina Gudono salah satunya dibagikan akun X/Twitter @slausivrpd, Kamis (22/8/2024).
"Mas Kaesang: "Mahal banget roti 400 ribu", tulis Erina Gudono sambil melampirkan tag tempat mereka berdua.
Baca juga: Sosok Raja Jawa yang Disebut Bahlil Bikin Celaka, Jokowi Singgung Si Tukang Kayu Putusan Pilkada
Tak hanya itu, Erina pun membagikan beberapa foto dirinya dan Kaesang saat berjalan-jalan dan berbelanja keperluan bayi.
Warganet pun dibuat emosi dan geram dengan postingan-postingan menantu Jokowi tersebut.
Tak sedikit warganet yang membandingkan dengan kondisi ekonomi masyarakat yang sedang kesusahan
Tekanannya 120/80, dan pembuluh darahnya seperti berusia 20 tahun!
"Sementara itu pasutri tai @kaesangp malah enak-enakan makan roti 400 ribu, rakyat repot gara2 lu anying. only god knows what i wished for you two," tulis akun @slausivrpd
Bahkan, warganet pun membandingkan harga roti yang dimakan Kaesang Pangarep dengan gaji guru honorer.
Warganet menyebut, gaji guru honorer saja ada yang hanya Rp 100 ribu per bulan.
"400 ribu gaji berapa orang guru honorer ya," tulis @busanonni.
"Gaji guru honorer aja masih kalah sama harga tu roti," tulis akun @howluckyfifii
"Sakit hati banget liatnya," tulis akun @machaunggu
----
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan TribunJabar.id
Berita Jatim dan berita viral lainnya.
arti kata tone deaf
Erina Gudono
Kaesang Pangarep
hedon
Amerika Serikat
bahasa gaul
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita viral
Arti Kata Cucus yang Viral di TikTok hingga FB, Bahasa Gaul Anak Muda Masa Kini, Tidak Ada di KBBI |
![]() |
---|
Arti Kata Gamon, Bocil, PCB dan NT, Ternyata Sebuah Singkatan hingga Biasanya Muncul di TikTok |
![]() |
---|
Ternyata Ini Makna Dame Un Grrr yang Lagi Viral TikTok, Bermula dari Lagu Milik Fantomel-Kate Linn |
![]() |
---|
Arti Kata Aura Farming, Viral di TikTok Gegara Tarian Bocah Pacu Jalur Riau, Aksinya Diikuti Neymar |
![]() |
---|
Arti Kata Dame Un Grrr yang Lagi Viral di TikTok, Berawal dari Lagu Milik Fantomel dan Kate Linn |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.