Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Nasional

Asal Usul Video Narasi Peringatan Darurat yang Viral, Dibuat 2 Tahun Lalu oleh EAS Indonesia Concept

Terungkap asal video narasi 'Peringatan Darurat' yang trending di aplikasi X (Twitter), sudah dibuat dua tahun yang lalu.

Instagram.com/@narasi.tv
Asal usul Peringatan Darurat yang viral di media sosial. 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini asal usul PERINGATAN DARURAT yang viral di media sosial.

Ternyata video narasi Peringatan Darurat dibuat dua tahun lalu.

Mulai dari pagi tadi hingga Rabu petang, 21 Agustus 2024, narasi peringatan darurat terus jadi sorotan jutaan pasang mata. 

Menariknya, video narasi peringatan darurat berdurasi 8 detik itu dibagikan oleh deretan tokoh dan selebritis ternama.

Di antaranya, Fiersa Besari, Baskara Putra, King Purwa, Pandji Pragiwaksono dan masih banyak lagi.

Baca juga: 7 Artis yang Unggah Peringatan Darurat Garuda Biru di Medsos, Ernest Prakasa hingga Arie Kriting

Sejak video narasi peringatan darurat trending sontak banyak yang merasa penasaran darimana asal video tersebut berasal? 

Lantas, siapakah sosok alias kreator yang menciptakan video narasi peringatan darurat? 

"Kira-kira itu siapa yang bikin?," tanya akun X @kensezt. 

Ternyata narasi peringatan darurat berlatar belakang biru itu dibuat 2 tahun lalu.

Asal video narasi peringatan darurat itu dibuat oleh EAS Indonesia Concept, tepatnya pada 24 Oktober 2022. 

Video tersebut diberi judul 'EAS Indonesia Concept (24/10/1991), ANM-021 (Mesem) - First Encounter'. 

Melalui keterangan video yang diunggah di kanal Youtube mereka, pihak EAS Indonesia Concept menuliskan dengan tegas 'Originally made by EAS Indonesia Concept. Reposts are only allowed if credited,'.

Ketika diterjemahkan dari Bahasa Inggris artinya 'Awalnya dibuat oleh EAS Indonesia Concept. Repost hanya diperbolehkan jika dikreditkan,". 

Sebagai informasi, EAS Indonesia Concept merupakan sistem peringatan nasional yang dirancang untuk memungkinkan pejabat yang berwenang untuk menyiarkan peringatan darurat dan pesan peringatan kepada publik. 

Baik itu disiarkan melalui kabel, satelit dan siaran televisi dan AM, FM dan radio satelit. 

Sistem ini terutama dirancang untuk memungkinkan Presiden menyampaikan pidato kenegaraan melalui semua stasiun radio dan televisi jika terjadi keadaan darurat nasional. 

Dalam praktiknya, sistem ini digunakan dalam skala regional untuk mendistribusikan informasi mengenai ancaman yang akan segera terjadi terhadap keselamatan publik.

Baca juga: Gaya Hedon Anak dan Mantu Jokowi, Kaesang Pamer Roti Rp400 Ribu, Erina Beli Stroller Mewah Rp23 Juta

Narasi Peringatan Darurat Trending X

Asal usul Peringatan Darurat yang viral di media sosial.
Asal usul Peringatan Darurat yang viral di media sosial. (Instagram.com/@narasi.tv)

Narasi peringatan darurat trending di aplikasi X (Twitter).   

Trendingnya topik Peringatan Darurat mendadak membuat warganet heboh dan ramai memperbincangkannya.

Topik Peringatan Darurat trending bersamaan dengan unggahan video 50 detik dengan latar biru dan suara latar sirine.

Pada bagian awal video tersebut, tertulis "SIARAN DARURAT BUKAN SIMULASI" disertai lambang garuda dengan tulisan RI - 00 pada bagian bawahnya.

Pada detik ke 10, tertulis bahwa video tersebut merupakan siaran terakhir atas mandat Presiden Republik Indonesia.

"Jika Anda menyaksikan ini, maka pemerintahan Republik Indonesia telah usai," seperti tertulis dalam video tersebut.

"Pemerintahan telah diambil alih oleh entitas 'BUKAN MANUSIA'."

Pada frame berikutnya, tertulis "Kami berdoa kepada Tuhan YME untuk keselamatan seluruh rakyat."

"Berlindung dan Hindari Bepergian ke Luar."

"Lagu kebangsaan Indonesia Raya akan segera dikumandangkan untuk terakhir kali."

Bagian terakhir video tersebut ditutup kembali dengan logo Garuda dan tulisan RI - 00.

Menariknya, video dan gambar Peringatan Darurat telah dibagikan berulang kali oleh beberapa tokoh nasional, selebritis hingga akun resmi media mainstream.

Baca juga: Sosok Raja Jawa yang Disebut Bahlil Bikin Celaka, Jokowi Singgung Si Tukang Kayu Putusan Pilkada

Seperti misalnya, Fiersa Besari, Panji Pragiwaksono hingga akun resmi media mainstream seperti Jawa Pos dan Narasi Newsroom.

Berdasarkan penelusuran TribunBengkulu.com, topik Peringatan Darurat mendadak trending tidak lama setelah Badan Legislatif DPR RI mengakali putusan Mahkamah Konstitusi.

Putusan Mahkamah Konstitusi itu terkait perubahan ambang batas pencalonan kepala daerah untuk semua partai politik peserta pemilu.

Putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 menurunkan ambang batas yang sebelumnya adalah 20 persen.

Baleg mengakali putusan MK dengan membuat putusan tersebut hanya berlaku buat partai politik yang tak punya kursi DPRD. 

Keputusan Baleg DPR RI itu sepertinya memicu kekecewaan publik Tanah Air.

Gambar dan video Peringatan Darurat mencuat disinyalir bentuk kekecewaan publik tanah air dengan keputusan Baleg DPR RI tersebut.

"Kesabaran rakyat ada batasnya. Hati2 aja buat para elit yang masih coba2 main kotor. Table will turn," cuit akun @AlvinPutra.

"Peringatan Darurat! Sangat Darurat! Semua berjalan secara terang2an dan secara ugal-ugalan," Kalau bukan kita yang mempertahankan dan memperjuangkan keadilan di negara ini, siapa lagi?"

"Demokrasi telah di rusak sama tangan2 para penguasa."

"Diacak-acak terang-terangan," cuit Fiersa Besari.

Artikel ini telah tayang di TribunBengkulu.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved