Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penolakan Revisi UU Pilkada

UU Pilkada Tetap Pakai Putusan MK? Wakil Ketua DPR Yakin Revisi Batal, ‘Paripurna Cuma Senin Kamis’

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, yakin pengesahan revisi UU Pilkada batal. Peraturan tetap menggunakan putusan MK.

Editor: Olga Mardianita
Antara Foto/Aditya Pradana Putra
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad (tengah) bersama dua Wakil Ketua DPR lainnya Lodewijk Freidrich Paulus (kiri) dan Rachmat Gobel (kanan) beranjak usai menskors rapat paripurna di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (22/8/2024). DPR menunda rapat paripurna pengesahan Rancangan Undang-Undang atau RUU Pilkada dan akan menjadwalkan kembali karena jumlah anggota DPR yang hadir tidak kuorum atau hanya 89 orang yang hadir dan 87 orang izin. 

TRIBUNJATIM.COM - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, yakin revisi UU Pilkada batal disahkan.

Hal ini lantas membuat peraturan Pilkada 2024 tetap menggunakan putusan Mahakamah Konstitusi (MK).

Patut diketahui, massa berkumpul di depan Gedung DPR RI hari ini, Kamis (22/8/2024), menyuarakan penolakan revisi UU Pilkada.

Pendemo tak hanya berasal dari aktivis dan mahasiswa, sejumlah artis pun turun ke jalan untuk menyuarakan ketidaksetujuan ini.

Sebelumnya, tagar Kawal Putusan MK juga viral di media sosial, pun gambar Peringatan Darurat dengan burung garuda berlatar belakang biru.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Lirik Lagu Agak Laen yang Dinyanyikan Komika Kawal Putusan MK Soal Pilkada: Agak Laen Kau Sekeluarga

Seolah terkabulkan, revisi UU Pilkada tak akan terjadi.

Hal itu disebutkan oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad.

Dasco menyebut putusan Mahkamah Konstitusi (MK) lah yang berlaku untuk pendaftaran Pilkada pada 27 Agustus 2024 mendatang.

"Dengan tidak jadinya disahkan revisi UU Pilkada pada tanggal 22 Agustus hari ini, maka yang berlaku pada saat pendaftaran pada tanggal 27 Agustus adalah hasil keputusan JR MK yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora. Sudah selesai dong," ujar Dasco kepada Kompas.com, Kamis (22/8/2024). 

Dasco menegaskan rapat paripurna hanya bisa diselenggarakan pada hari Kamis dan Selasa.

Sehingga, kata dia, mustahil DPR mengesahkan RUU Pilkada pada Selasa depan atau pada hari pendaftaran Pilkada.

"Enggak ada. Karena hari paripurna kan Selasa dan Kamis. Selasa sudah pendaftaran. Masa kita paripurnakan pada saat pendaftaran? Malah bikin chaos dong," tuturnya.

Dia turut memastikan tidak ada lagi rapat paripurna pada malam ini, seperti kecurigaan-kecurigaan yang ada.

"Enggak ada. Gua jamin. Enggak ada," imbuhnya.

Hari ini, Kamis, aksi penolakan revisi UU Pilkada tak hanya dilakukan mahasiswa, aktivis, ataupun masyarakat umum.

Sejumlah artis turut serta dalam aksi protes ini.

Inilah 9 artis yang mengikuti demo penolakan revisi UU Pilkada.

Baca juga: Ribuan Mahasiswa Coret Tembok DPR Sarang Tikus, Ngamuk Tolak Revisi UU Pilkada ke Presiden Jokowi

9 artis demo menolak revisi UU Pilkada

1. Kunto Aji

Lewat X pribadinya, musisi Kunto Aji menyebutkan  bakal mengusahakan ikut turun ke jalan dalam aksi demo yang digelar hari ini di Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024.

Hal tersebut disampaikan dalam cuitan akun X pribadinya. Ia mengatakan, bahwa tepat di malam harinya akan menggelar konser tour Jakarta.

"Mana besok malem konser tour Jakarta. Kalo sempet gw bakal tetep ikutan turun sih," tulisnya dikutip Kamis, 22 Agustus 2024.

2. Arie Kriting

Sementara lewat X @YLBHI, Kamis (22/8/2024) terlihat Arie Kriting telah berada ditempat demo di gedung DPR RI.

Ia tampak mengenaka baju hitam.

3. Bintang Emon

Selain itu, ada Bintang Emon yang turut mengikuti aksi unjuk rasa di gedung DPR RI.

4. Ananda Badudu

Ananda Badudu dari grup musik Banda Neira lewat X pribadinya memperlihatkan persiapannya ikut demo dengan membeli masker kimia.

"Beli dulu persiapan buat besok," tulisnya.

5. Abdur Arsyad

Baca juga: Asal Usul Video Narasi Peringatan Darurat yang Viral, Dibuat 2 Tahun Lalu oleh EAS Indonesia Concept

Komedian Abdur Arsyad, lewat X pribadinya menyebutkan akan mengikuti aksi unjuk rasa di gedung DPR RI.

"Hidup terus orang-orang yang senantiasa berikhtiar pada kebaikan. Istirahat yang cukup. Simpan energi. Sampai jumpa besok di DPR RI," tulis Abdur Arsyad pada Rabu (21/8).

6. Joko Anwar

Tak hanya itu, Joko Anwar juga hadir dengan mengenakan baju hitam.

Tidak sendiri, ia juga didampingi beberapa orang.

Mereka akan mengawal putusan MK yang rencananya akan dianulir baleg DPR

7. Okky Madasari 

Okky Madasari juga menyuarakan hal serupa melalui puisi yang diunggah ke media sosialnya.

"Peringatan Darurat. Buk, negara kita darurat, dipimpin penjahat yang terbahak-bahak melihat aturan diacak-acak dikuasai pengkhianat yang tetap tidur nyenyak saat rakyat berteriak-teriak," bunyi puisi Okky Madasari yang menyertai unggahan Peringatan Darurat itu.

"Buk, aku pamit turun ke jalan sampai menang." tulis cuitan X pribadinya @okkymadasari.

Baca juga: Sosok Raja Jawa yang Disebut Bahlil Bikin Celaka, Jokowi Singgung Si Tukang Kayu Putusan Pilkada

8. Andovi Da Lovez

Artis Andovi Da Lovez juga turut turun tangan mengikuti aksi demo di gedung DPR RI.

Sebelumnya, Andovi Da Lopez geram, ia menumpahkannya dalam sebuah video yang diunggah di sosial media.

Andovi mengomentari situasi politik Indonesia saat ini jelang Pilkada 2024 yang dianggapnya sudah jadi kondisi Gawat Darurat.

"Apa yang sedang terjadi di Indonesia saat ini adalah Gawat Darurat, tolong fokuskan attention kalian ke hal-hal penting. Gua gamau jelasin kasus-kasus seleb-seleb," tegas Andovi Da Lopez dalam videonya dikutip Tribunnews.com, Kamis (22/8/2024).

Andovi jadi satu diantara deretan selebriti yang ikut bersuara soal kondisi Indonesia saat ini.

9. Reza Rahadian

Reza Rahadian ikut berdemo di dempan Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Kamis (22/8/2024), mengenakan kaos dan topi hitam.

Dalam demo tersebut, Reza Rahadian turut berorasi menyampaikan keresahannya terkait situasi panas menjelang Pilkada 2024.

"Saya hadir hari ini sebagai rakyat biasa bersama teman-teman semua," ujarnya di atas mobil komando di depan Gedung DPR.

Reza pun mengacu pada putusan MK mengenai ambang batas Pilkada yang kini dijegal DPR RI.

Hal tersebut membuatnya geram.

"Ini bukan negara milik keluarga tertentu," ujar Reza Rahadian.

Reza pun mempertanyakan sikap anggota DPR hingga siapa yang diwakili para wakil rakyat tersebut.

"Anda yang di dalam ini wakil siapa?" kata dia.  

----

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved