Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Warga Pasrah Hirup Debu Dampak Pembangunan IKN, Tak Ada Kompensasi Pemerintah: Rindu Udara Segar

Warga Kecamatan Sepaku memang banyak yang mengeluhkan kondisi debu yang mencemari udara di mana-mana.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TribunKaltim.co - KOMPAS.com/ADITYA MAHENDRA
Dampak pembangunan IKN membuat warga hirup debu, rumah tertutup 

TRIBUNJATIM.COM - Di balik megahnya Istana Presiden di IKN Kaltim, warga terpaksa hirup debu siang dan malam.

Hal itu dialami warga Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, yang terdampak IKN.

Mereka mengaku rindu udara segar karena harus menghirup debu siang dan malam.

Demi mengejar target, pembangunan IKN Kaltim semakin masif bahkan dikebut siang malam.

Truk-truk bertonase besar pun lalu lalang setiap hari, bahkan hingga malam hari.

Dampaknya, warga Sepaku di IKN Kaltim harus berjibaku dengan debu setiap hari, hingga rindu udara segar seperti sebelum kedatangan mega proyek IKN.

Rumah-rumah warga bahkan sekolah di Sepaku, terpapar debu sepanjang hari akibat masifnya truk-truk material konstruksi untuk pembangunan IKN Kaltim.

Warga Desa Karang Jinawi, Kecamatan Sepaku, Mislan Warnuni (32) mengungkapkan kerinduannya terhadap masa-masa sebelum penetapan IKN di Sepaku.

"Sejujurnya saya pribadi dan mungkin warga lain yang tinggal di Sepaku ini juga sangat merindukan udara segar seperti yang dulu, sebelum ada proyek IKN," ujarnya kepada TribunKaltim.co pada Jumat (26/7/2024).

Sebelum proyek IKN dimulai, kata dia, lebih dulu sudah ada perusahaan kayu dengan truk-truk besar mereka.

Namun truk-truk tersebut tidak separah seperti sekarang ini.

Pepohonan kala itu, kata Mislan, masih rimbun serta memberikan kesejukan tersendiri dengan udara yang segar.

"Tidak seperti sekarang, udara di sini sudah tercemar oleh debu. Kita bepergian keluar jalan raya saja debunya luar biasa.

Coba lihat seluruh bangunan rumah warga sampai sekolah, semua kena debu," papar Mislan.

Baca juga: Usai Kemeriahan Pesta Megah HUT RI di IKN Kaltim, Bisnis Hotel Malah Anjlok, Padahal sempat Full

Pada awalnya, warga Kecamatan Sepaku memang banyak yang mengeluhkan kondisi debu yang mencemari udara di mana-mana.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved