Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Kepala Disdikbud Jombang dan Sekretaris Diduga Bermesraan - Kecelakaan Maut Ngawi

3 Berita terpopuler Jatim Sabtu, 24 Agustus 2024. Kepala Disdikbud Jombang dan sekretaris diduga bermesraan hingga kecelakaan maut di Ngawi.

Kolase TribunJatim.com/Anggit Puji/Febrianto Ramadani
Berita terpopuler Jatim Sabtu, 24 Agustus 2024. Kepala Disdikbud Jombang dan sekretaris diduga bermesraan hingga kecelakaan maut di Ngawi. 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Sabtu 24 Agustus 2024.

Berita pertama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Senen, dan sekretarisnya, Dian Yunita Sari diberhentikan sementara dari tugas definitif sebagai pejabat dinas, Jumat (23/8/2024), imbas video viral keduanya diduga bermesraan.

Kemudian puluhan warga Pengkol Kecamatan Kauman dan Desa Pulosari Kecamatan Jambon diduga keracunan makanan hajatan pengantin di Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo.

Selanjutnya Bus Mira jurusan Surabaya-Yogyakarta nopol S 7818 US, terperosok ke parit sedalam 3 meter, di Jalan Raya Ngawi-Solo, masuk Dusun Sukosari, Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jumat (23/8/2024) sekitar pukul 17.30 WIB.

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Sabtu (24/8/2024) di TribunJatim.com.

  1. Diduga Asyik Bermesraan di Kantor, Kepala Disdikbud Jombang dan Sekretaris Dicopot dari Jabatannya
Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo, usai memimpin apel pergantian kepala Disdikbud Jombang sementara, yang digelar tertutup di Kantor Disdikbud Jombang pada Jumat (23/8/2024). 
Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo, seusai memimpin apel pergantian kepala Disdikbud Jombang sementara, yang digelar tertutup di Kantor Disdikbud Jombang pada Jumat (23/8/2024).  (Tribun Jatim Network/Anggit Puji)

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Senen, dan sekretarisnya, Dian Yunita Sari diberhentikan sementara dari tugas definitif sebagai pejabat dinas, Jumat (23/8/2024), imbas video viral keduanya diduga bermesraan.

Bahkan sanksi menanti Senen dan Dian Yunita Sari jika terbukti benar keduanya bermesraan.

Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Jombang, Teguh Narutomo usai memimpin apel pergantian kepala dinas sementara di Kantor Disdikbud Jombang, Jumat (23/8/2024). 

"Nantinya kalau semua pemeriksaan sudah selesai dan kesimpulan sudah muncul dan menyatakan ada kesalahan di pihak personal, akan kita berikan sanksi sejauh mana," ucap Teguh Narutomo, saat dikonfirmasi awak media. 

Baca juga: Sebesar Rp 900 Ribu, Bupati Ikfina Salurkan BLT DBHCHT untuk 112 Buruh Pabrik Rokok di Mojokerto

Baca juga: 50 Anggota DPRD Banyuwangi Terpilih Dilantik, Bupati Ipuk Ajak Dewan Bersinergi Majukan Daerah

Ia menegaskan, jika memang terbukti benar, sanksi akan menunggu keduanya.

"Kalau kesalahannya di aturan, kita akan dalami lagi, terburuk yah mungkin sanksinya ada sanksi ringan, sedang, berat bisa diberhentikan," katanya. 

Teguh memimpin apel pergantian Kepala Disdikbud Jombang sementara yang digelar tertutup pada Jumat (23/8/2024). 

Sementara, mandat jabatan Kepala Disdikbud Jombang akan diberikan kepada Plh Wor Windari, sementara jabatan sekretaris dijabat Plh yakni Abdul Madjid. 

Baca Selengkapnya

2. Pengakuan Korban Keracunan Makanan saat Hajatan Pernikahan di Ponorogo, Belasan Kali ke Toilet

Puluhan warga Pengkol Kecamatan Kauman dan Desa Pulosari Kecamatan Jambon diduga keracunan makanan hajatan pengantin di Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo.
Puluhan warga Pengkol Kecamatan Kauman dan Desa Pulosari Kecamatan Jambon diduga keracunan makanan hajatan pengantin di Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo. (TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum)

Puluhan warga Pengkol Kecamatan Kauman dan Desa Pulosari Kecamatan Jambon diduga keracunan makanan hajatan pengantin di Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo.

Beberapa ada yang dirujuk hingga ke rumah sakit.

Masih ada yang merasakan tidak nyaman dengan perut bahkan ada yang masih harus bolak balik ke toilet untuk buang air besar (BAB).

Salah satu korban adalah Surati (55) warga Dukuh Kepunden, Desa Pulosari, Kecamatan Jambon.

Baca juga: Kondisi Terkini Puluhan Warga di Lumajang Keracunan Ketan Koro usai Pengajian, Diselidiki Polisi

Baca juga: Terkuak Hasil Visum Pemuda di Malang yang Tewas di Rumahnya, Ternyata karena Keracunan Alkohol

“Saya disini (Rumah Sakit Aisyah) dari kemarin (Kamis),” ungkapnya, Jumat (23/8/2024).

Dia menjelaskan bahwa sebenarnya yang diundang adalah sekeluarga.

Mendatangi acara hajatan pengantin sebagai pengiring pengantin perempuan di Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo.

“Minggu sore hajatan, malam merasa murus. Senin subuh sampai selasa subuh ke toilet sampai 15 kali,” kata Surati ketika ditemui di Rumah Sakit Aisyiyah.

Baca Selengkapnya

3. Kecelakaan Maut di Ngawi, Bus Mira Terperosok ke Parit, Kernet Tewas di Lokasi

Kondisi bangkai bus Mira jurusan Surabaya-Yogyakarta nopol S 7818 US, tengah dievakuasi usai terperosok ke parit sedalam 3 meter, di Jalan Raya Ngawi-Solo, masuk Dusun Sukosari, Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jumat malam (23/8/2024)
Kondisi bangkai bus Mira jurusan Surabaya-Yogyakarta nopol S 7818 US, tengah dievakuasi usai terperosok ke parit sedalam 3 meter, di Jalan Raya Ngawi-Solo, masuk Dusun Sukosari, Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jumat malam (23/8/2024). (TribunJatim.com/Febrianto Ramadani)

Bus Mira jurusan Surabaya-Yogyakarta nopol S 7818 US, terperosok ke parit sedalam 3 meter, di Jalan Raya Ngawi-Solo, masuk Dusun Sukosari, Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jumat (23/8/2024) sekitar pukul 17.30 WIB.

Kecelakaan mengakibatkan seorang kernet tewas di tempat kejadian. Jenazah yang sudah dievakuasi dari dalam bus, dibawa oleh tim medis ke Rumah Sakit Widodo Ngawi.

Dari data yang didapat, identitas korban bernama Etovia Aking Prasetyo (30), warga Desa Bareng, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten.

Baca juga: Kondektur Bus yang Curi Motor Pemasang Wifi di Probolinggo Ternyata Juga Nyambi Nyopet 

Baca juga: Kronologi Bus Pariwisata Terguling di Tol Jombang-Mojokerto, Sopir Diduga Mengantuk, 1 Orang Tewas

Beberapa penumpang bus yang luka dibawa ke Rumah Sakit Widodo Ngawi, guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Saat ini bangkai bus yang rusak parah, masih berada di dalam parit.

Petugas juga menebang batang pohon, lantaran banyak yang tersangkut ke body bus saat nyungsep ke parit, dengan kedalaman sekitar 3 meter.

Baca Selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved