Orangtuanya Makan di Restoran, Anak 5 Tahun Ditinggal Jualan Sendiri, Senang Diberi Air dan Biskuit

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial kisah anak 5 tahun ditinggal orangtuanya makan di restoran.

Sementara anak itu disuruh berjualan sendirian di pinggir jalan.

Peristiwa ini terjadi di Kuala Lumpur, Malaysia.

Cerita anak ini pertama kali dibagian oleh pengguna akun Instagram @sallyjahari_ii pada akhir pekan lalu.

Melansir dari Kompas.com, Sally mengaku bertemu anak yang berjualan makanan ringan atau jajanan tersebut di sepanjang jalan di area pertokoan di Taman Tun Dr. Ismail, Kuala Lumpur, Malaysia.

Berbicara kepada World of Buzz, Sally mengaku menghampiri anak tersebut karena merasa prihatin.

Ia lalu bertanya-tanya mengapa anak itu ditinggalkan sendirian untuk berjualan makanan ringan di bawah terik matahari.

Menurut Sally, anak laki-laki berusia 5 tahun itu mengaku datang bersama ibunya, yang membuat Sally semakin khawatir.

Dia kemudian melihat sekelilingnya tetapi tidak menemukan siapa pun yang mungkin adalah ibunya.

Baca juga: Yuliana Tak Malu Jadi Pemulung Meski Sarjana, Tetangga Sering Minta Antar, Kini Berharap Dapat Kerja

Sally pun terdorong untuk bertanya kepada anak laki-laki itu di mana ibunya.

Ia menyebut, anak laki-laki itu kemudian menjawab dengan mengatakan, “Ibu dan ayah saya sedang makan di restoran terdekat”.

Ketika cerita berlanjut, Sally bertanya kepada bocah itu mengapa dia tidak ikut makan bersama orang tuanya dan mengapa dia ditinggal sendirian.

Anak laki-laki itu kemudian menjelaskan ibunya diduga telah menyuruhnya untuk tetap tinggal dan dia tidak diizinkan untuk bergabung dengan mereka.

“Saya bertanya apakah dia sudah makan, dan dia mengatakan sudah makan di rumah sebelum mereka pergi," jelas Sally.

Baca juga: Sosok Bocah Jualan Susu Naik Mobil Mewah Rp3,5 Miliar Jadi Sorotan, Dagangan Harga Rp15 Ribu

Dalam posting tersebut, Sally juga menyebutkan ketika dirinya berada di restoran terdekat, ia melihat hanya ada satu meja yang diisi oleh pasangan yang sedang makan, sementara meja lainnya diisi oleh orang-orang dengan pakaian kerja formal.

Dia yakin pasangan tersebut adalah orang tua dari anak laki-laki tersebut.

“Saya bertanya kepada anak laki-laki itu bagaimana dia bisa sampai di daerah itu, dan dia mengatakan mereka datang dengan mobil bersama orang tuanya. Saya memutuskan untuk memberinya air dan biskuit, dan dia menghabiskan semuanya, yang menunjukkan betapa hausnya dia, terutama karena cuaca sangat panas pada hari itu," jelas Sally.

Sebagaimana dilansir World of Buzz pada Rabu (21/8/2024), Sally mengaku, setelah dirinya mengunggah cerita kejadian tersebut di Instagram, seorang warganet yang peduli mengulurkan tangan untuk membagikan beberapa informasi tentang bocah itu.

Informasi baru ini mendorong Sally untuk mengajukan laporan ke Departemen Kesejahteraan Sosial Malaysia, dengan harapan mereka dapat turun tangan dan membantu bocah itu.

Sambil menunggu kabar terbaru, ia berharap untuk sementara waktu, semua orang akan mengawasi bocah itu jika mereka menemukannya.

Sementara itu di Indonesia, viral kisah kakek penjual mainan jadul tersebut bernama Pantono dan berusia 80 tahun.

Kisah Mbah Pantono ini viral di media sosial setelah dibagikan akun Instagram @sayaphati, beberapa waktu lalu.

"Untuk kakek penjual mainan jadul, namanya kakek Pantono usianya 80th berjualan mainan jadul setiap harinya. Mainan yg kakek jual sudah jarang di minati, hingga tidak laku satupun meski di keramaian," tulis unggahan akun Instagram @sayaphati.

Ya, barang dagangan Mbah Parto tersebut kerap tidak laku karena berkurangnya peminat.

Bahkan di tengah keramaian pun, dagangan Mbah Pantono tidak ada yang membeli.

Sementara pengunggah mengaku sempat bertemu dengan Mbah Pantono sore hari.

Saat ditemui, Mbah Pantono mengaku belum makan lantaran jualannya belum laku.

Apalagi ia keliling berjualan tanpa alas kaki.

"Saat bertemu kakek jam 3 sore tp kakek belum makan krn jualannya belum laku kakeknya juga berjualan tanpa alas kaki," sambung keterangan.

Baca juga: Pantas Naik Mobil Mewah, Sosok Ayah Bocah Jualan Susu Pinggir Jalan Bukan Orang Sembarangan, Gabut

Dalam video yang diunggah, terlihat Mbah Pantono tengah duduk di trotoar depan pasar. 

Suasana pasar terlihat ramai pengunjung.

Namun tidak ada satupun yang menghampiri jualan Mbah Pantono.

 Kerja keras seorang kakek demi bisa makan dengan jualan mainan, viral di media sosial (Instagram/sayaphati)
Terlihat mainan bambu tradisional yang dijual Mbah Pantono.

Mbah Pantono menyebut, mainan tradisional tersebut dijual seharga Rp10.000.

"Gangsing Rp10.000," kata Mbah Pantono, melansir Tribun Jabar.

Di video terbaru yang diunggah pada Jumat (23/8/2024), pengunggah menyebut kembali bertemu dengan Mbah Pantono.

Mbah Pantono terlihat mangkal di tempat sebelumnya.

Baca juga: Tangis Ardi Bocah Jualan Kerupuk Baru Laku 1, Ingat Almarhum Ayahnya, Sang Ibu Buruh Bersih-bersih

Mainan tradisional yang dijualnya pun terlihat berbeda jenis.

Kali ini sangat senang karena jualannya ada yang membeli.

"Bersyukur hari ini dagangan simbah sudah laku 4 biji," tulis pengunggah.

Namun kembali terlihat Mbah Pantono masih berjualan tanpa alas kaki.

Hal itu lantaran ia pernah sakit telapak kaki dari kecil.

"Simbah tidak pernah pakai alas kaki karena simbah dari kecil pernah sakit telapak kaki nya," lanjutnya.

Mbah Pantono terlihat ramah dan selalu senyum saat melayani pembeli.

Bahkan ketika ditanya oleh perekam video Mbah Pantono pun tidak pernah melepas senyumnya.

Perekam video mengatakan bahwa Mbah Pantono adalah target Sayap Hati untuk diberikan donasi.

"Ini target Sayap Hati, nanti kita beri kejutan," ujar pria perekam video tersebut.

Adapun belum diketahui tempat Mbah Pantono berjualan tersebut.

Namun Mbah Pantono selalu berbincang dengan perekam menggunakan bahasa Jawa.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com