Makayla Cetak Poin Terbanyak, Bakpau Cokelat Jadi Ritual Kemenangan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pertandingan basket antara tim putri SMAN 2 Surabaya (Smada) melawan SMA Muhammadiyah 1 Gresik (Aremu) pada Senin, 26 Agustus 2024, berakhir manis bagi Makayla Athallee Raphaela Tuasuun.

Dalam laga yang menjadi penutup hari tersebut, Makayla, yang akrab disapa Meme, sukses membawa timnya lolos ke babak Round 2 Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North setelah menang dengan skor 43-19.

Kemenangan ini membawa Smada selangkah lebih dekat untuk menebus kegagalan mereka di Sweet Sixteen Honda DBL East Java Series 2023-North Region musim lalu.

Dari 12 pemain yang diturunkan, Makayla tampil paling mencolok dengan mencetak 18 poin, 1 rebound, 4 assist, dan 3 steal. Dengan jersi nomor 12, dia menunjukkan akurasi yang luar biasa, mencetak tujuh dari 12 tembakan serta mencatatkan persentase field goals sebesar 58 persen dan free throw sebesar 60 persen.

Usai pertandingan, Meme sempat ditemui di ruang ganti oleh penulis, yang kemudian mengajaknya berbincang santai. Dalam percakapan tersebut, ia mengungkapkan bahwa bakpau cokelat adalah makanan favoritnya sebelum latihan—ritual yang tampaknya memberi energi ekstra untuk tampil optimal di lapangan.

Makayla, yang merupakan putri dari Gustaaf Henry Tuasuun dan Wiwiek Widyawati, mengaku telah jatuh cinta pada basket sejak kecil. Dia bahkan bercita-cita melanjutkan karier basketnya hingga ke tingkat perguruan tinggi. Alumni klub basket CLS Knights Surabaya ini menuturkan bahwa latihan intensif menjadi kunci konsistensinya sebagai pencetak poin utama tim.

Baca juga: Pertarungan Sengit Menuju Round 2 DBL Surabaya, Berikut Skenario Tim yang Berpeluang Lolos

“Kalau latihan, aku biasanya nggak pulang sebelum target free throw masuk sepuluh kali,” ujar Makayla, mengungkapkan dedikasinya terhadap olahraga yang ia cintai. Ia juga mengaku bahwa meski jadwal latihan dan pertandingan sangat padat, kecintaannya pada basket membuatnya tetap semangat.

Menjelang akhir obrolan, Makayla menegaskan tekadnya untuk melanjutkan karier basket hingga ke Liga Mahasiswa (LIMA) setelah menyelesaikan pendidikan di SMA. “Nanti kelas 12 fokus pendidikan dulu, baru lanjut lagi pas kuliah. Rencana pengen nerusin sampai LIMA, Amin,” tutupnya.

Dengan kemenangan di babak pertama, tantangan yang lebih berat menanti tim putri Smada di Round 2. Akankah mereka terus melaju hingga ke puncak? Dan apakah ritual makan bakpau cokelat ala Makayla akan kembali mendatangkan keberuntungan? Kita nantikan aksi mereka selanjutnya di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North

Baca juga: Wawancara Eksklusif dengan Made dan Wirya, Peserta Honda DBL: Atasi Cedera dan Menatap Masa Depan