Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2024

Ratusan Masyarakat Madura Berkomitmen Kuat Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

Ratusan masyarakat Madura yang tergabung dalam Komunitas Sahabat Khofifah, berkomitmen kuat memenangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024.

Editor: Dwi Prastika
Istimewa
Ratusan masyarakat Madura yang tergabung dalam Komunitas Sahabat Khofifah, mendukung Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ratusan masyarakat Madura yang tergabung dalam Komunitas Sahabat Khofifah, mendukung Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024.

Dukungan diberikan, lantaran Khofifah-Emil dinilai telah konkret kerja nyata untuk rakyat.

Ketua Komunitas Sahabat Khofifah, KH A Mutam Muchtar mengatakan, Khofifah-Emil menjadi sosok pemimpin yang dipilih masyarakat Jatim.

Keduanya terus mendapatkan dukungan dari seluruh kalangan masyarkat. 

"Ini saking sayang dan cintanya masyarakat Madura kepada ibu Khofifah agar didoakan menjadi Gubernur Jawa Timur untuk periode yang kedua," kata Kiai A Mutam di Sumenep, Madura, Selasa (27/8/2024).

Dia menambahkan, Khofifah begitu sukses menghadirkan kepemimpinan pada periode pertamanya.

Bahkan dampak positifnya mampu membuat kesejahteraan hidup masyarakat menjadi lebih baik. 

Bersama wakilnya, Emil Dardak, ungkap dia, Khofifah membawa Jatim pada kemajuan dan berbagai pencapaian gemilang.

Baca juga: Persiapan Khofifah-Emil Daftar Pilgub Jatim 2024 ke KPU Besok Pagi, Bakal Diiringi Karnaval Budaya

Sehingga figur keduanya dinilai sangat tepat untuk dapat melanjutkan kepemimpinan periode kedua. 

"Saya melihat program-program yang telah ada pada periode pertama dengan saya hidup di lingkungan pesantren, saya tahu persis manfaat-manfaatnya," ungkapnya.

Misalnya pencapaian dalam menurunkan angka kemiskinan, berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Jawa Timur dalam kurun tahun 2021-2023 turun sebanyak 383.920 jiwa.

Angka ini merupakan tertinggi di antara provinsi lain di seluruh Indonesia. 

Tingkat kemiskinan ekstrem di Jatim pada 2020 sebesar 4,4 persen atau setara 1.812.210 jiwa turun menjadi 0,82 persen atau setara 331.970 jiwa hingga 2023.

Artinya, Khofifah berhasil menurunkan kemiskinan ekstrem sebesar 3,58 persen atau setara 1.480.140 jiwa.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved