Pilkada Surabaya 2024 Berpotensi Diikuti Calon Tunggal, KPU akan Perpanjang Pendaftaran 3 Hari

18 partai politik di Surabaya sepakat berada dalam barisan Eri-Armuji di Pilkada Serentak 2024.

10 partai merupakan partai pemilik kursi DPRD Surabaya, sedangkan 8 parpol sisanya berada di luar parlemen.

Eri sebagai kandidat yang saat ini masih berstatus Wali Kota Surabaya tersebut menegaskan, melawan kotak kosong juga membutuhkan perjuangan.

"Kotak kosong itu sebenarnya sama saja. Kotak kosong atau nggak kotak kosong sebenarnya podo wae (sama saja)," kata Cak Eri, sapaan Eri Cahyadi, saat dikonfirmasi seusai acara.

Seperti halnya saat pilkada diikuti 2 pasangan calon, kandidat dinyatakan menang ketika mendapat lebih dari 50 persen suara.

"Kan sama saja. Kita harus sama-sama menang di atas 50 persen," kata politisi PDIP ini.

Menurutnya, ajang kontestasi di pilkada menjadi momentum mengukur komitmen calon kepala daerah untuk memimpin ke depannya.

Pada akhirnya, masyarakat yang akan menilai kandidat tersebut layak dipilih atau tidak.

"Buat saya, bukan kotak kosong atau bicara lawan ada atau tidak, yang penting bagaimana mensejahterakan warga Surabaya. Itu yang lebih penting. Kita sama-sama berjuang untuk kepentingan umat yang lebih besar," tandas Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ini.