Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Malang 2024

Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin Mendaftar ke KPU Kota Malang, Pendukung Partai Golkar Terpecah

Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin mendaftar ke KPU Kota Malang, para pendukung Partai Golkar terpecah. Ada apa?

Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Benni Indo
Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin berpasangan maju di Pilkada Malang 2024. Wahyu dan Ali telah bertemu di Nendes Kombet Kafe, Karangploso, Kabupaten Malang, Selasa (27/8/2024). Di sana mereka bertemu dengan perwakilan partai pendukung untuk melengkapi berkas administratif pendaftaran. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin telah mendaftar sebagai pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Bakal Calon Wakil Wali Kota Malang untuk Pilkada Malang 2024, di KPU Kota Malang, Rabu (28/8/2024).

Pasangan ini diarak dengan penampilan tarian tradisional menuju pintu gerbang masuk KPU Kota Malang.

Selain penari tradisional, juga ada sejumlah anak muda yang mengenakan rompi bertuliskan "Pak Mbois" di bagian belakangnya.

Wahyu dan Ali diusung oleh 13 partai.

Semua petinggi partai ikut serta mengantarkan Wahyu dan Ali mendaftar.

Ketika tiba, keduanya tidak langsung masuk ke dalam, tetapi memilih untuk menyapa warga setempat, sembari menunggu pendamping pasangan bakal calon dari perwakilan partai koalisi datang.

Wahyu menyatakan, seluruh dokumen sudah diserahkan ke KPU.

"Semua partai pendukung mengantar kami daftar, semua berkas sudah diterima dan dicek," kata Wahyu, Rabu (28/8/2024).

Wahyu menyebut, masih ada satu kolom tanda tangan partai pendukung yang belum terisi, yakni dari PPP.

Hal itu lantaran ketua partai politik tersebut masih menjalankan ibadah umrah.

Baca juga: PKS Resmi Usung Gunawan Wibisono dan Umar Usman, Siap Menangkan Pilkada Malang 2024

Namun, KPU sudah mengonfirmasi berkas dukungan tersebut kepada yang bersangkutan.

"Sudah dihubungi dan dikonfirmasi perihal dukungan. Dokumen yang dilampirkan sudah ditandatangani sekretaris, tinggal ketuanya," ujarnya.

Wahyu memilih Ali Muthohirin sebagai pendamping.

Wahyu menyatakan jika hal itu merupakan perpaduan antara generasi kolonial dan milenial.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved