Gayung Tak Bersambut, ini Alasan PKS Tolak Cinta PDIP dan PKB di Pilkada Batu 2024

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Batu dipastikan melabuhkan hati ke Bakal Calon Wali (Bacawali) dan Bakal Calon Wakil Wali (Bacawawali) Firhando Gumelar-Rudi pada Pilkada Batu 2024.

PKS menjadi partai terakhir yang memutuskan untuk berkoalisi dengan Golkar, PAN dan Demokrat untuk mengusung paslon yang memiliki singkatan nama GURU (Gum-Rudi) itu.

Bergabungnya PKS dengan tiga partai lainnya itu tak dipungkiri sempat membuat PDI Perjuangan dan PKB patah hati.

Sebab sebelumnya PDI Perjuangan maupun PKB yang mengusung masing-masing Paslon telah melakukan PDKT pada PKS untuk bergabung karena mendapat 5 kursi pada Pileg lalu.

Bahkan kader PKS yang memperoleh suara terbanyak di Pileg Batu saat Pemilu lalu, Ludi Tanarto masuk daftar nama kandidat wakil yang akan diusung PDI Perjuangan maupun PKB. Ludi sebenarnya juga diminta untuk menjadi wakil Firhando Gumelar, namun tak mendapat izin dari orang tua.

Baca juga: Dikawal Komunitas Trail dan Jathilan Gedruk, Firhando Gumelar-Rudi Mendaftar ke KPU Batu

Terkait alasan ‘menolak cinta’ PDI Perjuangan mengusung Krisdayanti-Kresna Dewanata dan PKB untuk mengusung Nurochman-Heli Suyanto, Ketua DPD PKS Kota Batu, Adi Sayoga mengatakan ada banyak pertimbangan dalam partainya sebelum memutuskan keputusan besar, termasuk adanya perintah dari pusat dalan. 

“Ini bukan suatu hal yang mudah dan perlu proses yang panjang. Sejak awal kami memang mendapat arahan untuk berkomunikasi dengan semua partai. Setelah adanya komunikasi, penjajakan dan pendalaman selanjutnya kami sampaikan ke tingkat wilayah dan kemudian ke DPP.  Pengambilan keputusan tidak ada ditingkat daerah. Semua arahan dari atas,” kata Adi Sayoga, Rabu (28/8/2024).

Dari hasil tersebut setelah dilakukan komunikasi, penjajakan dan pendalaman akhirnya DPP PKS memerintahkan DPD PKS Batu untuk menjalin koalisi dengan Golkar, PAN dan Demokrat untuk mengusung Gum-Rudi.

Baca juga: Demokrat Resmi Beri Rekom ke Firhando Gumelar di Pilkada Kota Batu 2024, Sosok Pendamping Terkuak

“Kami memang sebenarnya memiliki calon yang akan kami usung sendiri. Tapi karena adanya dinamika dan keadaan tidak memungkinkan, maka kami urungkan dan kami putuskan untuk berkoalisi,” jelasnya.

Dengan bergabungnya Golkar, PAN, Demokrat dan PKS ini, Gum-Rudi secara resmi diusung partai dengan total kursi di DPRD Kota Batu sebanyak 12 kursi.