Gejala Mpox yang Harus Dikenali dan Cepat Ditangani, Waspadai Ruam Kulit Biasa, Terjadi 2-4 Minggu
Mari mengenali gejala Mpox atau cacar monyet yang kini kasusnya tengah melonjak di Indonesia.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Jika sudah sembuh, lesi akan mengering, mengeras, dan mengelupas.
Beberapa orang mungkin memiliki satu atau beberapa lesi kulit, sementara yang lain memiliki ratusan atau lebih.
Lesi ini dapat muncul di bagian tubuh mana pun, termasuk:
- Telapak tangan dan telapak kaki
- Wajah, mulut, dan tenggorokan
- Selangkangan dan daerah genital
- Dubur
- Beberapa orang sampai mengalami pembengkakan yang menyakitkan pada rektum (proktitis) atau nyeri dan kesulitan saat buang air kecil (disuria) atau saat menelan, karena terdapat lesi di area tersebut.
Pasien cacat monyet juga bisa terkena infeksi bakteri yang menyebabkan abses dan kerusakan kulit yang serius.
Baca juga: Penjelasan Wabah Monkeypox atau Cacar Monyet, Gejala Mirip Flu, Dapat Menyebar Melalui Kontak Fisik
Gejala monkeypox secara umum biasanya berlangsung antara 2-4 minggu.
Namun, penyakit menular ini dapat berlangsung lebih lama pada seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, termasuk anak-anak, ibu hamil, serta penderita HIV/AIDS dan autoimun.
Selama lesi belum sembuh dan lapisan kulit brau terbentuk, pasien cacar monyet masih bisa menularkan penyakit ini kepada siapa saja.
Beberapa orang dapat terinfeksi virus Mpox tanpa menunjukkan gejala apa pun.
Mengidentifikasi mpox bisa jadi sulit karena infeksi dan kondisi lain bisa tampak serupa.
Seseorang yang terkena mpox mungkin juga mengalami infeksi menular seksual lainnya pada saat yang sama, seperti sifilis atau herpes.
Selain itu, anak-anak yang diduga terkena Mpox mungkin juga menderita cacar air.
mpox
melawan infeksi
Kementerian Kesehatan
cacar monyet
Gejala Monkeypox
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita viral
Elysa Wandani Antarkan Smansapa Raih Kemenangan: Kuncinya Percaya Diri! |
![]() |
---|
Keiko Melody Tak Menyangka Putri Little Sun Jadi Tim Pertama yang Lolos Round 2 di DBL Surabaya 2025 |
![]() |
---|
Wujudkan Bansos Tepat Sasaran, Ipuk Bawa Banyuwangi Jadi Pelopor Digitalisasi Bantuan Sosial |
![]() |
---|
Swaxellent SMAN 8 Surabaya Hadir dengan Dua Tim Dance pada DBL Surabaya 2025 |
![]() |
---|
Anggota Komisi B DPRD Jatim Indra Widya Agustina: Pacitan Punya Potensi Pariwisata Luar Biasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.