Bupati Mas Dhito Berkomitmen Tingkatkan Cakupan Universal Health Coverage di Wilayah Kediri

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa Mas Dhito menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan cakupan Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Dalam upayanya, Mas Dhito bertekad untuk memastikan semua penduduk Kabupaten Kediri dapat memperoleh jaminan kesehatan yang memadai.

Saat ini, cakupan UHC di Kabupaten Kediri telah mencapai 96,84 persen dari total populasi yang berjumlah 1.684.454 jiwa.

Angka tersebut mencerminkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam menyediakan layanan kesehatan yang merata untuk seluruh warga.

Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2024 yang baru saja diterima oleh Kabupaten Kediri menandai pencapaian penting.

Ini adalah pertama kalinya Kabupaten Kediri memperoleh penghargaan tersebut, yang menunjukkan hasil dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan jaminan kesehatan di bawah kepemimpinan Bupati Mas Dhito.

Dalam menghadapi tantangan kesehatan masyarakat, Kabupaten Kediri telah menetapkan alokasi anggaran sebesar Rp 133.082.233.800 untuk tahun 2024.

Baca juga: Kepemimpinan Bupati Mas Dhito Dinilai Bawa Kemajuan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Bupati Mas Dhito menegaskan, anggaran tersebut akan digunakan secara efektif untuk mencapai cakupan UHC yang lebih luas, dengan prioritas utama pada kebutuhan nyata masyarakat, bukan sekadar kepentingan elektoral.

"Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah pembukaan layanan poli sore di rumah sakit daerah dan puskesmas untuk memastikan pelayanan kesehatan yang lebih fleksibel bagi masyarakat," kata Mas Dhito, Selasa (27/8/2024).

Mas Dhito menambahkan, ada langkah-langkah tambahan, termasuk peningkatan kualitas pelayanan pasien dan pengawasan yang ketat terhadap pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.

Bupati Mas Dhito memastikan, pelayanan kepada pasien akan terus diperbaiki dan dipantau dengan ketat agar sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Dalam pernyataannya, Mas Dhito juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam memantau dan memberikan masukan terkait pelayanan kesehatan.

Hal ini diharapkan dapat menciptakan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan program kesehatan.

Keberhasilan Kabupaten Kediri dalam meningkatkan cakupan UHC juga diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain.