Cuma 2 Paslon Daftar ke KPU Jombang sampai Menit Akhir, Pemeriksaan Kesehatan Dijadwalkan Hari ini

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network Anggit Pujie Widodo 

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jombang secara resmi sudah ditutup. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jombang sebut hanya ada dua pasangan calon (Paslon) yang mendaftar. 

Sejak pendaftaran dibuka pada tanggal 2 sampai penutupan 29 Agustus 2024, hanya ada dua Paslon yang mendaftar ke KPU Jombang mendaftar sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). 

"Sampai hari terakhir pendaftaran, hanya ada dua Paslon yang mendaftar, yakni pasangan Mundjidah-Sumrambah dan Warsubi-KH Salmanudin Yazid," ucap Nuriadi, Komisioner KPU Jombang Devisi Teknis Penyelenggara saat dikonfirmasi pada Jumat (30/8/2024). 

Seperti diketahui, pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Jombang sudah dibukan sejak hari Selasa (27/8/2024) lalu. Di hari pertama, paslon yang pertama kali mendaftar ke KPU adalah Mundjidah Wahab dan Sumrambah pada Selasa (27/8/2024).

Baca juga: Batal Maju di Pilkada Jombang 2024, Eks Pj Bupati Jombang Sugiat Mengaku Patuhi Keputusan Partai

Kemudian sehari setelahnya, pada Rabu (28/8/2924) paslon kedua yakni Warsubi- KH Salmanudin Yazid atau Gus Salman mendaftar ke KPU. Di hari ketiga yakni Kamis (29/8/2024) tidak ada Paslon lain yang mendaftar ke KPU sampai pukul 00.00 WIB. 

Artinya, hanya ada dua Paslon saja yang mendaftar untuk bertarung di Pilkada memperebutkan tahta tertinggi kuris Jombang 1 dan 2. Setelah pendaftaran ditutup, kedua Paslon ini direncanakan akan menjalankan pemeriksaan kesehatan di RSPAL dr. Ramelan Surabaya hari ini Jumat (30/8/2024). 

Baca juga: Perkembangan Teknologi Semakin Masif, Guru-guru SMA di Jombang Ini Santap Ilmu Jurnalistik

"Iya benar, pemeriksaan kesehatan Paslon akan dilakukan hari ini di RSPAL Surabaya. Kedua Paslon ini nanti akan menjadi tes kesehatan bersamaan, jadwalnya jam 07.00 sudah sampai di RSPAL," katanya.

Nuriadi menjelaskan, ada beberapa jenis pemeriksaan yang akan dilakukan masingmasing pasangan calon, diantaranya tes kesehatan jasmani, rohani, pemeriksaan status pengguna narkotika, kesehatan jiwa, penyakit dalam dan juga kondisi psikologi.