Berita Jombang
Perkembangan Teknologi Semakin Masif, Guru-guru SMA di Jombang Ini Santap Ilmu Jurnalistik
Perkembangan teknologi yang semakin masif, membuat para guru SMA dan SMK se Kabupaten Jombang ini dibekali ilmu Jurnalistik.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Perkembangan teknologi yang semakin masif, membuat para guru SMA dan SMK se Kabupaten Jombang ini dibekali ilmu Jurnalistik.
Selain para guru, pembekalan ilmu jurnalistik ini juga melibatkan bagian Humas dan Admin sekolah yang dibekali pelatihan khusus.
Pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan oleh oleh Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Wilayah Kabupaten Jombang dengan menggandeng MKKS SMA/SMK Negeri se-Jombang ini bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jombang yang ditunjuk menjadi narasumber.
Pelatihan sendirian digelar di SMKN 1 Jombang dan sudah dimulai sejak tanggal 26 hingga 28 Agustus 2024. Menurut
Kepala Cabdindik Wilayah Kabupaten Jombang, Sri Hartati, pemahaman ilmu jurnalistik ini dianggapnya sebagai kebutuhan wajib yang harus dimiliki para guru dan juga staff di sekolah.
"Penting bagi para guru dan staff di sekolah khususnya bagian kehumasan memahami dasar ilmu jurnalistik dalam pengembangan dan pengelolaan media sosial di lembaga," ucapnya saat dikonfirmasi di lokasi pada Rabu (28/8/2024).
Karena itu, pihaknya mengundang PWI Jombang untuk menjadi narasumber, dan memberikan paparan ilmu jurnalistik, pengelolaan media sosial dengan baik dan terstruktur serta terukur.
"Output yang bisa dihasilkan dan diterapkan dari agenda bimbingan teknis pengelolaan media sosial ini di sekolah. Bagaimana cara membuat narasi dalam sebuah postingan, pengambilan gambar dan apa saja yang perlu di upload di media," ungkapnya.
Agenda ini merupakan pertama kalinya, sehingga ia berharap kedepan agenda seperti ini bisa terus berlanjut. Sementara itu, menurut Kasubag TU Cabdindik Wilayah Kabupaten Jombang Ulil Mu'amar, adanya agenda ini juga dilatarbelakangi perkembangan teknologi dan masifnya informasi di media sosial.
"Saat ini banyak sekali informasinya yang berkembang di media sosial. Sehingga, kami berharap bagian kehumasan ini bisa menggunakan media sosial sebagai wadah untuk memperkenalkan lembaganya dan juga semua kegiatan di lembaganya, informasi positif harus disebarkan ke masyarakat," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan ada 12 SMA Negeri yang ikut dalam bimbingan teknis tersebut. "Hari ini ada 12 SMA Negeri untuk humas dan admin, juga dari Cabdin, agar mahir dalam membuat konten konten di medsos lembaga," tandasnya.
Kegiatan bimtek pengelolaan medsos lembaga sekolah dengan menggandeng PWI Jombang direncanakan akan digelar pada dua sesi, dimana sesi kedua akan digelar pada Rabu, 28 Agustus 2024 dengan peserta dari humas SMK Negeri setempat.
Menurut Ketua PWI Jombang, Muhammad Mufid sangat mendukung adanya gerakan pelatihan ilmu jurnalistik ke para guru dan staf sekolah ini. Pihaknya juga telah menyiapkan pemateri yang kompeten dan sudah bersertifikat, sehingga tidak perlu diragukan status profesinya.
"Kami sudah menyiapkan anggota WI Jombang untuk terjun menyebarkan ilmu jurnalistik ke semua elemen termasuk ke sekolah khususnya para guru dan staff. Dalam satu sesi bimtek ini, kami siapkan empat pemateri dengan materi-materi berbeda yang sesuai dengan tajuk bimtek," pungkasnya.
Pulang Ngopi, 2 Remaja Jombang Jadi Korban Begal di Ring Road Mojoagung, Kepala Dikepruk Kayu |
![]() |
---|
Tanah Longsor di Wonosalam Jombang, Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas Tertimbun, Ayahnya Masih Hilang |
![]() |
---|
Ratusan KK Terdampak Tanah Longsor di Wonosalam Jombang, Ayah dan Anak Dilaporkan Hilang |
![]() |
---|
Air Kamar Mandi Terus Mengalir, Pria Sidoarjo Ditemukan Tewas di Kamar Kosnya di Jombang |
![]() |
---|
Tak Terima Ditertibkan, Puluhan PKL Jombang Geruduk Kantor Satpol PP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.