Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jombang

Kegiatan Keluarga Sultan di Jombang, Beri Beras dan Uang ke Ribuan Tukang Becak Rutin di Hari Jumat

Seribu lebih tukang becak di Kabupaten Jombang antri sejak pagi demi mendapatkan sembako beras 5 kilogram yang diberikan oleh keluarga sultan

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Anggit Puji Widodo
Tampak ribuan tukang becak yang Antri di Halaman dekat Masjid tempat pembagian sembako. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Seribu lebih tukang becak di Kabupaten Jombang antri sejak pagi demi mendapatkan sembako beras 5 kilogram yang diberikan oleh keluarga 'sultan' di Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Jombang pada Jumat (30/8/3024). 

Dari pantauan TribunJatim.com di lokasi, bahkan sejak pukul 06.00 WIB jalanan di sekitar Desa Mojokrapak ini sudah dipenuhi oleh para tukang becak yang rela mengantri demi mendapatkan sembako. 

Para tukang becak ini datang bersama becaknya, rata-rata becak yang dibawa adalah becak motor.

Mereka datang dari berbagai sisi, namun tetap antri dengan rapih. 

Sepanjang jalan, mata masyarakat tak luput dari tukang becak yang satu per satu datang dan semakin banyak.

Para tukang becak yang rata-rata sudah paruh baya ini ikhlas menunggu dibawah terik matahari, sembari bersenda gurau dengan rekan becak lainnya.

Sementara itu, di lokasi pembagian sembako, para tukang becak ini tidak langsung diberikan sembako begitu saja.

Mereka kembali antri di sebuah lapangan di dekat masjid untuk menunggu giliran. 

Satu per satu para tukang becak mendapatkan giliran, diikuti tukang becak lain yang antri di belakangnya.

Baca juga: Dulu Kerja dengan Anak Soeharto, Mansyur Ahmad Kini Jadi Sultan Bandung, Punya Rumah Rp300 M Dijual

Sebelum mendapatkan sembako, mereka terlebih dahulu harus mengisi absensi. 

Setelah mengisi absen, para tukang becak ini diarahkan petugas yang berjaga untuk menyelipkan salah satu jarinya ke tinta yang telah disiapkan.

Jika sudah, para tukang becak ini kemudian diminta untuk menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) ke petugas. 

Usai menunjukkan KTP, para tukang becak ini baru bisa menerima sembako berupa beras 5 kilogram dan amplop berisi uang. Satu tukang becak mendapatkan satu beras 5 kilogram dan satu amplop. 

Baca juga: Sujud Syukur Tamu Pernikahan Sultan Gresik Dapat Sembako hingga Umrah Gratis, Dihadiri Puluhan Kiai

Raut wajah bahagia dari para tukang becak ini terpancar setelah menerima sembako beras dan uang yang ada didalam amplop.

Salah satu tukang becak Slamet (57) warga Tembelang, Jombang mengatakan ia bahagia menerima sembako tersebut. 

"Alhamdulillah, perasaan pasti senang. Bisa untuk keluarga di rumah, sangat membantu," ucapnya saat diwawancarai awak media. 

Ia mengatakan, nantinya beras tersebut akan ia berikan kepada istrinya untuk kemudian di masak. "Untuk makan sehari-hari, Alhamdulillah jadi selama beberapa hari ini tidak perlu pusing untuk mencarikan beras untuk keperluan dapur," katanya. 

Seperti diketahui, pembagian sembako berupa beras ini diberikan oleh salah satu keluarga yang terkenal kaya raya di Jombang tepatnya di Desa Mojokrapak.

Setiap tahunnya, keluarga ini memang kerap membagikan sembako kepada para tukang becak

Menurut Achmad Fachruddin, perwakilan keluarga, sembako yang diberikan oleh keluarganya ini merupakan agenda rutinan yang sudah dijalankan keluarganya selama beberapa tahun ini.

"Hari Jumat yang merupakan hari baik ini, saya mewakili keluarga besar Agung Wicaksono, kami membagikan sembako rutinan. Pembagian sembako ini sudah kami lakukan beberapa kali dalam setahun belakangan. Semoga pembagian sembako ini terus berjalan setiap tahunnya," ungkapnya saat dikonfirmasi awak media di lokasi. 

Ia menjelaskan, tidak mengetahui pasti jumlah tukang becak yang hadir untuk menerima sembako ini, namun ia bisa memastikan jika yang hadir lebih dari seribu tukang becak

"Berapa banyaknya kita belum tau. Yang mengetahui pasti pihak panitia, termasuk tukang becak sangat antusias ini jumlahnya berapa saya pribadi kurang tahu, yang jelas ini banyak sekali," jelasnya. 

Dalam pembagian sembako ini, keluarga yang memiliki usaha pemotongan dan penjualan ayam beserta bahan pokok dapur di Jombang ini berharap agenda ini bisa berjalan setiap tahun dan membantu ekonomi khususnya para tukang becak

"Yang didapatkan sembako beras dan juga uang tunai yang kami harapkan bisa membantu para tukang becak dan keluarga," pungkasnya. 

Pembagian sembako ini dijadwalkan berakhirnya pada pukul 12.00 WIB. Dari pantauan TribunJatim.com, tampak diluar are pembagian sembako masih banyak tukang becak yang terus berdatangan. 

Begitupun saat pantauan di jalan penghubung menuju Desa Mojokrapak, juga disadari oleh tukang becak yang terus datang dan antri mendapatkan sembako. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved