Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jombang

Air Kamar Mandi Terus Mengalir, Pria Sidoarjo Ditemukan Tewas di Kamar Kosnya di Jombang

Kusmiyarto (60) pria paruh baya asal Desa Sumpur, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, ditemukan tak bernyawa di dalam kamar kosnya

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Ndaru Wijayanto
Polsek Mojoagung
Kondisi Kamar Kos Korba saat Dibuka Paksa oleh Para Penghuni dan Pemilik Kos. Kusmiyarto (60) pria paruh baya asal Desa Sumpur, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, ditemukan tak bernyawa di dalam kamar kosnya di Jombang, Rabu (22/1/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo 

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Kusmiyarto (60) pria paruh baya asal Desa Sumpur, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, ditemukan tak bernyawa di dalam kamar kosnya di Dusun Betek Barat, Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, pada Rabu (22/1/2025).

Temuan jasad pria paruh baya itu pertama kali ditemukan oleh pemilik kos yang curiga dari suara air yang terus mengalir dari kamar mandi kos korban. 

Pemilik kos yang penasaran pun coba mengecek lokasi kos korban. Sekitar pukul 10.30 WIB, pemilik kos berinisial T ini lalu meminta bantuan penghuni kos yang lainnya untuk memeriksa kondisi kamar milik Kusmiyarto. 

Marea pintu kamar kos tertutup, penghuni kos beserta pemilik pun masuk melalui jendela kamar kos korban. Saat itu, korban sudah ditemukan tergeletak tak bergerak. 

Baca juga: Pria Lansia Ditemukan Tewas di Airan Sungai Bedadung Jember, Ada Luka Robek di Kening

Setelah dicek, ternyata korban sudah tidak bernyawa. Penghuni kos lainnya menyebut jika korban terkahir kali terlihat pada Selasa (21/1/2025) sore sekitar pukul 16.30 WIB saat pulang kerja. 

Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas, menjelaskan jika pihaknya mengetahui kejadian tersebut setelah menerima laporan dari penghuni kos. 

Pihak kepolisian yang tiba di lokasi kemudian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan pemeriksaan luar. 

"Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda, kekerasan pada tubuh korban," ucapnya. 

Kapolsek menjelaskan, pihaknya pun menghubungi keluarga korban. Diketahui, keluarga korban menyebut jika korban memiliki riwayat penyakit diabetes dan hipertensi.

"Keluarga juga telah membuat pernyataan resmi untuk tidak dilakukan autopsi dan mengikhlaskan kepergian korban. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Jombang untuk pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga," pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved