Ratusan KK Terdampak Tanah Longsor di Wonosalam Jombang, Ayah dan Anak Dilaporkan Hilang

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo 

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Akibat hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan bencana tanah longsor di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang pada Kamis (23/1/2025).

Tanah longsor akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat kembali memberikan dampak yang serius, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan Wonosalam. 

Hujan deras di daerah wonosalam, mulai hari Rabu pukul 18.20 WIB (22/1/2025) sampai pukul 04.00 WIB (23/1/2025), pada pukul 05.15 telah mengakibatkan tanah longsor yang menimbun 4 rumah. 

Menurut anggota Tim Tagana Eko Tri Asmoro mengatakan, kronologi peristiwa ini bermula ketika hujan deras yang terus-menerus turun di wilayah Dusun Banturejo dan Sumber Lamong Desa Sambirejo dan aibatnya longsor pun akhirnya terjadi pada pukul 05.15 WIB.

Baca juga: Kesaksian Nasirin Selamat dari Maut, 2 Kali Dihantam Tanah Longsor Pekalongan, Kondisi Terkuak

Baca juga: BREAKING NEWS: Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Briptu Dila Pasrah Divonis 4 Tahun Penjara

"Akibat peristiwa ini sebanyak 4 rumah mengalami kerusakan yang berat, dan beberapa rumah rusak ringan karena berada di lokasi kejadian," ucapnya l. 

Dampak tanah longsor di Desa Sambirejo, ini juga menyebabkan dua orang hilang yakni ayah dan anak, dua luka berat, empat rumah rusak berat dan ada 474 Kepala Keluarga (KK) dan 1.669 jiwa terdampak. 

"Detail KK yang terdampak ada sekitar 70 KK di Dusun Kedungsari, 70 KK di Dusun Sedamar dan 220 KK di Dusun Balongsono," ujarnya. 

Saat ini, petugas gabungan masih melakukan evakuasi di lokasi. Untuk mencari korban yang masih belum ditemukan, serta melakukan evakuasi barang-barang warga terdampak. 

Baca juga: 4 Warga Magetan Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Denpasar Bali, Baru 10 Hari Bekerja