Kepemimpinan Bupati Mas Dhito Dinilai Bawa Kemajuan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Kepemimpinan Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, dalam tiga tahun terakhir dinilai telah menunjukkan hasil yang signifikan dalam pembangunan infrastruktur di wilayahnya, Jumat (30/8/2024).

Berbagai proyek yang telah dilaksanakan berkontribusi besar terhadap perbaikan ekonomi dan mobilitas masyarakat.

Satu di antara pencapaiannya adalah pembangunan jembatan penghubung antara dua wilayah yang mempermudah aksesibilitas dan berdampak positif pada ekonomi lokal.

Pada tahun 2023, bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu, meresmikan dua jembatan penting, yakni Jembatan Ngadi dan Jembatan Gantung Ngetrep di Kecamatan Mojo, Kediri.

Kehadiran jembatan-jembatan ini memberikan dampak besar terhadap perekonomian masyarakat setempat, yang sebelumnya menghadapi kendala mobilitas.

Kini, akses yang lebih baik memudahkan masyarakat dalam beraktivitas ekonomi sehari-hari.

Pembangunan jembatan ini bukan hanya meningkatkan kemudahan transportasi, tetapi juga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi lokal secara keseluruhan.

Dengan akses yang lebih baik, masyarakat dapat dengan mudah melakukan perdagangan dan kegiatan ekonomi lainnya, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan mereka.

Baca juga: Hadiri Karnaval, Bupati Mas Dhito Borong Pentol dan Salami Warga Kediri di Sepanjang Jalan

Jembatan Ngadi merupakan akses penghubung antara Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Tulungagung.

Jembatan itu mengalami kerusakan akibat diterjang banjir pada Februari 2017 dan baru diperbaiki dan diresmikan pemanfaatannya oleh Bupati Mas Dhito.

Jembatan Ngadi dibangun menggunakan APBD Kabupaten Kediri dengan nilai Rp 7,7 miliar. Jembatan tersebut dibangun dengan panjang 47 meter dan lebar 9 meter, dengan rincian 7 meter untuk jalan, 2 meter untuk trotoar kanan dan kiri.

"Kami tidak melihat ini kepemilikannya siapa dan bagaimana-bagaimananya, yang terpenting jembatan ini bisa dipergunakan, baik itu dari masyarakat Kabupaten Kediri maupun masyarakat Kabupaten Tulungagung," kata Mas Dhito.

Di tahun 2024, Mas Dhito melanjutkan komitmennya terhadap pembangunan infrastruktur dengan meresmikan Jembatan Jongbiru yang terletak di Kecamatan Gampengrejo, Kediri.

Jembatan ini sangat penting, karena sebelumnya terputus selama tujuh tahun. 

"Dengan diresmikannya jembatan ini, ekonomi warga sekitar mengalami revitalisasi, membangkitkan kembali aktivitas ekonomi yang sempat terhambat. Semoga dengan dibangun kembali, Jembatan Jongbiru bisa menghidupkan ekonomi warga sekitar," papar Mas Dhito.

Tidak hanya jembatan, Bupati Mas Dhito juga fokus pada perbaikan akses jalan raya yang kurang layak di berbagai wilayah.

Perbaikan ini mencakup jalan-jalan utama yang menghubungkan pusat-pusat ekonomi dan pelayanan publik, serta memperbaiki akses menuju bandara yang kini telah diperlebar.

Perbaikan akses jalan menuju bandara merupakan langkah strategis untuk mendukung konektivitas dan meningkatkan mobilitas masyarakat, sehingga mempermudah akses transportasi bagi warga dan pengunjung.

Pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil.

Bupati Mas Dhito mengajak seluruh masyarakat Kediri untuk terus mendukung dan berpartisipasi dalam upaya peningkatan pembangunan infrastruktur.

Dia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan kemajuan yang berkelanjutan bagi Kabupaten Kediri.

Dengan berbagai pencapaian ini, kepemimpinan Mas Dhito dinilai mampu memberikan dampak positif yang signifikan.

Pembangunan infrastruktur yang dilakukan tidak hanya memperbaiki kondisi fisik wilayah, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Mas Dhito berharap bahwa investasi dalam infrastruktur ini akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan warga Kediri.

Ke depan, pemerintah daerah akan terus berkomitmen untuk melanjutkan proyek-proyek pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat. (adv)