Komisi Informasi Jatim Minta Tahapan Pilkada Serentak 2024 Berjalan Transparan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Timur mendorong agar setiap tahapan Pilkada Serentak 2024 betul-betul berjalan transparan.

Apalagi, masa pendaftaran pasangan calon, baik Pilgub Jatim 2024 maupun Pilkada 2024 di daerah, baru saja berlangsung sebagai salah satu tahapan penting.

Ketua Komisi Informasi Jawa Timur, Edi Purwanto mengungkapkan, hal ini penting diperhatikan oleh penyelenggara pemilu maupun badan publik, agar memastikan seluruh proses maupun tahapan Pilkada Serentak 2024 benar-benar berjalan terbuka. 

"Dengan demikian, masyarakat Jawa Timur menjadi teredukasi dan terbangun masyarakat informatif yang memiliki kesadaran terhadap keterbukaan informasi publik, serta pemerintahan yang terbuka atau open government," ungkap Edi, Jumat (30/8/2024). 

Satu di antara yang ditekankan adalah agar mengumumkan serta menyediakan daftar informasi publik (DIP) tentang Pilkada Serentak 2024 yang menyediakan berbagai informasi, seperti diatur dalam UU 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. 

"Untuk kepentingan permohonan informasi itu, harus dilaksanakan dengan cara cepat, mudah dan murah," ungkapnya. 

Baca juga: Pengakuan Ipong saat Lawan Sugiri 3 kali di Pilkada Ponorogo : Merinding dan Bahagia

Selain itu, KI juga mendorong pembentukan Desk Pilkada di berbagai level pemerintahan.

Mulai dari Pemprov Jatim, pemkab maupun pemkot se-Jawa Timur.

Desk Pilkada ini harus melibatkan berbagai pihak, mulai dari akademisi, masyarakat, media massa hingga pelaku usaha serta Komisi Informasi di berbagai tingkatan. 

"Kami juga meminta para calon, partai pendukung dan para pihak yang berkepentingan dalam pilkada agar memiliki komitmen dalam menjaga kondisi yang kondusif aman, damai, dan harmonis," jelas Edi.