Berita Viral
Pantas Wanita ini Punya Rumah Rp 6,8 M di Usia 34 Tahun, Cara Hidup Dianggap Pelit, Rambutpun Dijual
Gaya hidup seorang wanita berusia 34 tahun ini menjadi sorotan publik. Wanita ini bisa punya 3 rumah senilai Rp 6,8 miliar di usia muda.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Gaya hidup seorang wanita berusia 34 tahun ini menjadi sorotan publik.
Bagaimana tidak, wanita ini bisa punya 3 rumah senilai Rp 6,8 miliar di usia yang masih muda.
Wanita itu bernama Saki Tamogami.
Sayanganya gaya hidup wanita asal Jepang ini dianggap kelewat pelit.
Saki Tamogami belum lama ini tampil di acara Happy! Bomby Girl.
Dilansir dari South China Morning Post via TribunTrends, acara tersebut memang sering menayangkan gadis-gadis muda pekerja keras.
Wanita ini suka menabung dan selalu hidup hemat.
Di usia 19 tahun, Saki bermimpi untuk punya rumah sendiri.
Ia mulai hidup sederhana hingga akhirnya ia memiliki tiga rumah pada usia 34 tahun.
Saki pun membeberkan rahasianya dalam berhemat.
Ia seringkali menabung dengan cara membatasi biaya makan.
Baca juga: Sudah 16 Tahun Warga Desa Ini Tak Pakai Gas Elpiji, Sebulan Hemat Cuma Bayar Rp15 Ribu Berkat Limbah
Saki hanya mengeluarkan uang 200 yen atau sekitar Rp 21 ribu dalam sehari untuk makan.
Untuk berhemat, Saki membeli makanan yang sedang diskon.
Selama ini Saki masak dengan bahan-bahan yang murah seperti roti, udon dan lobak.
Saki hanya mengeluarkan uang 50 yen untuk membeli bahan-bahan itu.
Saki juga sesekali menambahkan bahan seperti salmon pada makanannya.
Namu, bahan-bahan tersebut tak boleh lebih dari 200 yen.
Tak hanya uang, Saki juga mencoba untuk menghemat sabun cuci di rumahnya.
Ia biasanya makan langsung dari wadah tempatnya memasak agar tidak perlu mencuci piring.
Baca juga: Sudah 13 Tahun Dewi Jarang Beli Gas Elpiji, Masak Pakai Bahan Bakar Lain, Hemat Rp720 Ribu Setahun
Demi menghemat, Saki pun tak pernah lagi membeli baju baru.
Ia lebih sering mengenakan baju-baju bekas dari saudaranya.
Ia juga kerap mengambil perabotan bekas yang sudah dibuang di tempat pembuangan.
Saki tidak mewarnai atau menata rambutnya demi bisa menghemat.
Hal ini justru menguntungkan baginya, karena ia bisa menjual rambtunya seharga 3100 yen ketika sudah panjang.
Saki mengaku dirinya merasa aman dan nyaman dengan gaya hidupnya saat ini.
Saat ini Saki telah memiliki tiga rumah.
Saki membeli rumah pertamanya di usia 27 tahun, seharga 10 juta yen atau sektiar Rp 1 miliar.
Setelah itu, ia menyewakan rumah pertamanya dan membeli rumah kedua seharga 18 juta yen atau Rp 1, 9 miliar.
Pada tahun 2019, Saki membeli rumah ketiganya seharga 37 juta yen atau Rp 3,9 miliar.
Alhasil di usia 34 tahun, Saki sudah memiliki 3 rumah.
Meski sudah punya 3 rumah, Saki berniat untuk menambah properti lagi.
Impiannya yang lain juga sudah terwujud yakni membuat penampungan untuk kucing liar.
Impian itu bisa terwujud berkat dirinya rajin mengumpulkan uang.
Baca juga: Jangan Lupa Makin Hemat Saat Libur Sekolah dengan Promo Cashback 50 Persen Tiket Pesawat di BRImo
Sementara itu, seorang pria yang menjalani hidup frugal dengan berhemat bahkan sampai cuma makan ubi selama 20 tahun justru menyesal.
Ia menjalani gaya hidup hematnya sejak 2000-an, setelah mendapatkan pekerjaan yang stabil.
Dikutip TribunJatim.com dari NDTV via Kompas.com, Rabu (31/7/2024), perusahaan tempatnya bekerja mengharuskan karyawan bekerja lembur agar mendapat “kebahagiaan” di masa depan.
Pria yang tidak disebutkan namanya itu ingin menabung 100 juta yen atau sekitar Rp 10,5 miliar sesegera mungkin.
Sementara, ia mendapat gaji tahunan 5 juta yen atau sekitar Rp 527,5 juta.
Selama bekerja, ia tinggal di asrama perusahaan dengan membayar 30.000 yen atau Rp 3,1 juta per bulan.
Pria berusia 45 tahun itu setiap hari hanya makan ketika malam dengan semangkuk nasi, beberapa sayuran asin, dan buah plum asam.
Bahkan, terkadang makan malamnya hanya berupa minuman energi yang diperolehnya dengan menggunakan poin gratis dari toko.
Baca juga: Sule Jual Semua Mobil Mewah, Kini Sehari-hari Pakai Innova, Ngaku Bensin Lebih Hemat Cuma Rp300 Ribu
Ia terkadang beralih mengonsumsi minuman bersoda dan biskuit sebagai makan malamnya sambil menonton film bertema penjara.
Pria itu bahkan hanya makan ubi jalar sepanjang musim panas.
Ketika microwave-nya rusak, ia mematangkannya di kaca depan mobil rekannya.
Tak hanya itu, pria tersebut juga tidak pernah menggunakan pendingin atau pemanas ruangan sepanjang tahun.
Saat musim panas, ia mendinginkan diri dengan kaus basah.
Kemudian melakukan olahraga squat di musim dingin agar tubuhnya tetap hangat.
Setelah bekerja di perusahaan tersebut selama 20 tahun 10 bulan dan pensiun dini, dia telah menghemat 135 juta yen atau Rp 14,2 miliar untuk ditabung
Terkini, ia sekarang mengonsumsi empat butir telur rebus setiap sarapan dan telah membeli microwave baru.
Namun, kegembiraannya tidak bertahan lama.
Sebab, tabungannya telah menyusut drastis akibat depresiasi yen sejak awal tahun 2024.
“Jika yen terus terdepresiasi, saya tidak akan pernah mencapai kebebasan finansial. Apa yang telah saya kerjakan selama 21 tahun ini? Itu semua tidak ada artinya, tragis sekali,” ujar dia dilansir dari SCMP.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Warga Gerebek Kades yang Nikah Siri dan Ada di Rumah Janda, Tuntut Mundur dari Jabatannya |
![]() |
---|
Kebohongan Wali Kota Arlan Terkuak, Terbukti Mutasi Kepsek Tanpa Prosedur Benar, Nasib Bak Terbalik |
![]() |
---|
Sosok Kakak Adik Pakai Seragam Sekolah Gantian karena Cuma Punya 1, Tinggal di Kontrakan, Ibu ODGJ |
![]() |
---|
Dokter Tifa Unggah Surat Kementerian Era Jokowi Setarakan UTS Insearch dengan SMK Demi Gibran: Parah |
![]() |
---|
Sambil Didampingi TNI, Wali Murid Minta Maaf karena Sebut Anaknya Muntah setelah Makan MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.