Sudah 13 Tahun Dewi Jarang Beli Gas Elpiji, Masak Pakai Bahan Bakar Lain, Hemat Rp720 Ribu Setahun
Apa rahsia Dewi jarang beli gas elpiji selama 13 tahun? Bisa hemat Rp60 ribu sebulan.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Selama 10 tahun tak pernah beli gas LPG atau elpiji untuk memasak, wanita bernama Dewi Astuti merasa hemat biaya.
Warga Umbulharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, ini memanfaatkan biogas dari kotoran sapi untuk memasak.
Penggunaan biogas ini pun mampu menghemat pengeluaran gas elpiji hingga dua sampai tiga tabung 3 kg per bulan.

Praktik ini awalnya dilakukan ayah Dewi Astuti, Naryo Sutrisno.
Ia memanfaatkan kotoran ternak sapi di samping rumah yang dihasilkan setiap hari.
Kotoran sapi ini tidak dibuang Naryo Sutrisno, tapi dimanfaatkan untuk menjadi biogas.
Caranya, kotoran sapi murni yang tidak tercampur sisa makanan disemprot atau dikocor dengan air.
Lalu dimasukkan dalam saluran yang terhubung dengan biodigester, sebuah tempat kedap udara untuk menampung limbah kotoran ternak.
Sebelum masuk biodigester, kotoran sapi yang sudah bercampur air ditampung lebih dulu di instalasi bis beton kemudian diaduk.
"Luas wadah penampungan ini dua meter persegi. Kedalamannya juga dua meter," tutur Naryo Sutrisno.
"Ini dicor semen, semakin dalam semakin bagus," jelas Naryo Sutrisno sambil menunjukkan biodigester di samping rumahnya.
Biodigester berfungsi sebagai tempat terjadinya proses pencernaan Anaerobik Digestion atau fermentasi ruang kedap udara.
Komponen bahan organik yang ditampung di wadah tertutup mengalami proses biokimia sehingga terbentuk biogas.
Gas alami ini menjadi sumber energi terbarukan yang diproduksi secara biologis.
Baca juga: Cerita Hendri Pria dari Jombang, Bergelut dengan Kotoran Sapi Dapatkan Biogas Pengganti Gas LPG
Kekuatan Koreo Penyihir Kejam Stemba Mania Guncang Tribun DBL Surabaya |
![]() |
---|
10 Prompt Foto Arabian Look Nuansa Gurun Pasir Timur Tengah yang Viral di TikTok |
![]() |
---|
Koreo Mitologi Jepang Raijin dan Fujin Dibentangkan Siji Mania di DBL Surabaya |
![]() |
---|
Pemkab Trenggalek Genjot Literasi Masyarakat, Bebaskan Retribusi untuk Toko Buku |
![]() |
---|
Ramalan Cuaca Jatim Kamis 18 September 2025, Malang Ngawi Hujan, Sidoarjo Surabaya Panas 33 Derajat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.