Wanita Harus Menjauhi 1 Sifat ini Jika Tak Ingin Jadi Ahli Neraka Meski Rajin Ibadah
Pendakwah Buya Yahya menyebut ada sikap yang bisa menjerumuskan wanita menjadi ahli neraka. Sikap ini menjadi peringatan untuk dijauhi
TRIBUNJATIM.COM - Pendakwah Buya Yahya menyebut ada sikap yang bisa menjerumuskan wanita menjadi ahli neraka.
Sikap ini menjadi peringatan dari Buya Yahya untuk dijauhi oleh kaum wanita.
Dalam kesempatan itu, Buya Yahya melalui ceramahnya menceritakan kisah wanita yang masuk neraka karena satu tindakan.
Ternyata tindakan itu membuat timbangan amalnya condong ke arah buruk.
Baca juga: 5 Hal yang Wajib Diperhatikan Istri Jika Ingin Bekerja, Buya Yahya Ingatkan Soal Bahaya
Tindakan tersebut adalah menyakiti orang lain melalui perkataan yang tajam atau nyelekit ketika berbicara.
Nyelekit merukapan sebuah perkataan dan sebagainya yang menyakitkan hati orang lain (tentang perkataan dan sebagainya).
Ucapan nyelekit ini memang sering dilakukan oleh banyak orang meski itu tanpa sadar.
Orang nyelekit itu kadang terbiasa lantaran tidak mampu mengontrol dirinya dari berbicara atau berkomentar sembarang sesuai yang ada di pikirannya.
Lalu, di sini Buya Yahya menyampaikan satu kisah seorang wanita pada zaman Nabi yang dikatakan bahwa ia biasa nyelekit, mudah mengucapkan apa pun tanpa memikirkan risiko yang akan dialami orang lain ketika mendengarnya.
Wanita tersebut padahal ahli ibadah, rajin shalat dan berpuasa, namun sayangnya ia ketika berbicara nyelekit.
"Dikabarkan teman Nabi tentang seorang perempuan paling banyak shalatnya dan paling banyak puasanya, kerjaannya hanya shalat dan puasa, cuman dia punya kebiasaan menyakiti tetangga dengan lisannya dan itu tidak disadari," kata Buya Yahya dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Al Bahjah, Sabtu (31/8/2024).
Meskipun wanita tersebut terlihat baik dan ahli ibadah, namun sebenarnya wanita tersebut tidak ada baiknya bahkan ia disebut sebagai golongan ahli neraka.
Buya Yahya mengatakan, dia dengan tanpa sadar mengatakan hal-hal yang nyelekit, dan membuat orang lain merasa tidak enak dan semacamnya.
Sebab Nabi menyebutkan laa khaira fiihaa yang artinya, tidak ada baiknya orang yang semacam itu.
Bahkan dikatakan oleh Nabi, inna min ahlin naar, sesungguhnya ia termasuk pada golongan ahli neraka.
"Sabda Nabi gak ada baiknya perempuan itu, dia adalah golongan ahli neraka, kelihatannya banyak ibadah tapi ternyata mulutnya nyelekit, nyakiti orang lain, itu yg disakiti tetangga saja menjadi sebab ahli neraka" sambung Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, ucapan nyelekit tersebut bisa saja terjadi pada diri kita meskipun kita rajin beribadah.
"Bisa jadi itu terjadi pada kita, kelihatannya ahli ibadah, bangun malam gak putus-putus, puasa, tapi ternyata mulut suka nyakiti orang lain," kata Buya.
Maka dari itu, hendaknya kita menghindari kebiasaan nyelekit baik disadari atau pun tidak, agar tidak termasuk pada orang yang disebutkan sebagai ahli neraka.
Meski yang disebutkan dalam kisah tersebut adalah perempuan, Buya Yahya menjelaskan, apabila laki-laki atau bapak-bapak, dan istri-istri juga memiliki kebiasaan nyelekit, sesungguhnya itu tidak baik pula.
Bahkan tanpa kita sadari, nyelekit kepada keluarga, istri nyelekit pada suami, suami nyelekit pada istri hingga anak nyelekit kepada orang tua, tentunya hal ini menjadi kebiasaan yang tidak baik bahkan dapat menjerumuskan orang tersebut menjadi ahli neraka.
"Kadang seorang istri nyelekit sama suami, suami ngomong kasar pada istri dan seterusnya, kadang kita ngomong kasar pada orang tua tanpa kita sadari, masyaAllah," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com
Performa Buruk Arema FC pada September 2025, 3 Laga Belum Menang, Marcos Santos Salahkan Wasit |
![]() |
---|
Kasus Keracunan MBG Dialami Ribuan Siswa, Said Abdullah: Silakan Evaluasi Menyeluruh |
![]() |
---|
Mbah Sriyono Pejuang Veteran Kini Jualan Keripik Keliling Demi Bertahan Hidup di Usia 110 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Kepsek dan Guru Karaoke saat Jam Pelajaran, Minta Maaf Pakai TV Bantuan Presiden: Uji Coba |
![]() |
---|
Santri Darul Ulum Jombang Salat Gaib untuk Korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: Insyaallah Syahid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.