Berita Viral
Pakai Kursi Roda Rusak, Pak Eman Jualan Tisu Demi Menyambung Hidup, Badan Kurus Kena Penyakit Langka
Ketika menggerakan kursi roda yang digunakannya, Pak Eman terlihat begitu kesakitan.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Saat ditanyai, Yurika mengaku sehari-hari berdagang tisu dari siang hingga malam hari.
"Kalian biasanya kalau misalkan jualan tisu dari jam berapa, sih?" tanya si pewawancara, dilansir dari Tribun Sumsel.
"Jam 13.00 WIB sampai sehabisnya," ujar Yurika bersamaan dengan temannya.
"Sehari dapat berapa?" tanya pewawancara lagi.
Namun Yurika tak menjawab pertanyaan perempuan dewasa tersebut.
Ia malah memberitahukan harga dari dagangan yang dijajakannya.
"Aku kalau satunya Rp 5 ribu, kalau duanya Rp 10 ribu," jawab Yurika.
Sementara itu, akun TikTok lainnya @51sye, mengungkap lokasi sehari-hari Yurika berjualan tisu bersama temannya.
Yurika berdagang tisu di wilayah wisata Braga, Bandung, Jawa Barat.
"Ini aku kemarin ketemu sama Yurika, dia jualan tissue di Braga sama temannya. Harganya Rp 10 ribu dapet dua. Dan yang aku bikin salut dan sedih tuh dia jualan sampai jam 12/1 malem katanya," tulis akun @51sye.

Di sisi lain, Yurika juga menceritakan jika sering di-bully teman teman sekolahnya karena berjualan tisu.
"Aku di sekolah sering dibenci sama teman-teman dan di-bully," kata Yurika yang saat itu mengenakan seragam olahraga sekolah.
"Oh, di-bully kenapa?" tanya si pewawancara.
"Aku lagi diam, terus teman-teman aku bilang, 'Yurika mah bau tai'," jawabnya.
Yurika sendiri telah melaporkan ulah teman-temannya kepada guru di sekolah.
Tangis Siswa SMK Penjual Tempe Diberi Sepatu Hasil Patungan 1 Kelas, Teman: Kita Saudara |
![]() |
---|
Keluarga Gamma Kecewa Dibohongi Polda karena Robig Masih Jadi Polisi Meski Tembak Mati Siswa |
![]() |
---|
Tangis Istri Sopir Bersyukur Pemilik Porsche Tak Tuntut Ganti Rugi usai Ditabrak Truk Suami |
![]() |
---|
2 Siswi SMKN Akui Memang Sengaja Acungkan Jari Tengah ke Guru, Rekam Pakai iPhone Baru |
![]() |
---|
Keluarga Geruduk Puskesmas karena Pasien Kritis Tak Ditangani hingga Meninggal, Bupati Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.