Berita Kabupaten Blitar
Bupati Blitar Mak Rini Distribusikan Bantuan Air Bersih ke Warga Terdampak Bencana Kekeringan
Bupati Blitar Mak Rini mendistribusikan bantuan air bersih ke warga terdampak bencana kekeringan di musim kemarau. Kini ada 10 desa dari 5 kecamatan.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Bupati Blitar, Rini Syarifah atau Mak Rini bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar melaksanakan penyaluran bantuan air bersih kepada warga terdampak bencana kekeringan pada musim kemarau, di Desa Sumberagung, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Senin (2/9/2024).
Bupati Mak Rini mengatakan, bantuan air bersih merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat yang membutuhkan air bersih, karena dampak bencana kekeringan di musim kemarau.
Dikatakan Mak Rini, dampak musim kemarau tahun ini mengakibatkan beberapa faktor, salah satunya debit air atau sumur warga di wilayah Kabupaten Blitar mengalami penurunan.
Akibatnya, sejumlah warga di wilayah Kabupaten Blitar mengalami krisis air bersih di musim kemarau.
"Untuk itu, kami terus melakukan monitoring di Kabupaten Blitar terkait pendistribusian air bersih bagi wilayah yang membutuhkan," ujar Mak Rini.
Mak Rini berpesan, semua lapisan masyarakat dapat mempergunakan secara bijak air bersih.
"Karena air bersih bukan hanya sekadar kebutuhan, tetapi juga hak asasi setiap warga negara yang harus kita jaga dan lestarikan," katanya.
Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Berttryanto mengatakan, saat ini ada 10 desa dari lima kecamatan di Kabupaten Blitar yang mengalamai krisis air bersih dampak bencana kekeringan di musim kemarau.
Dari 10 desa yang terdampak bencana kekeringan itu, ada 1.033 kepala keluarga (KK) yang mengalami krisis air bersih.
Baca juga: Angka Stunting di Blitar pada 2023 Meningkat Signifikan, Mak Rini Launching Program Tali Centing
Sebanyak 10 desa di Kabupaten Blitar yang mengalami kekeringan, yaitu, Desa Dawuhan di Kecamatan Kademangan, lalu Desa Ngeni, Desa Wonotirto, dan Desa Pungkalan di Kecamatan Wonotirto.
Desa Kaligambir, Desa Kalitengah dan Desa Sumberagung di Kecamatan Panggungrejo.
Desa Sumberkembar dan Desa Salamrejo di Kecamatan Binangun serta Desa Tugurejo di Kecamatan Wates.
Dikatakannya, BPBD Kabupaten Blitar terus melakukan dropping air bersih kepada para warga yang terdampak bencana kekeringan.
Tiap hari, BPBD Kabupaten Blitar mendistribusikan 12.000 liter air bersih kepada warga terdampak bencana kekeringan.
"Sejak 5 Juli 2024 sampai 2 September 2024 ini kami sudah mendistribusikan air bersih kepada warga terdampak kekeringan sebanyak 228.036 liter atau 43 rit," katanya. (adv)
Bupati Blitar
Rini Syarifah
bantuan air bersih
musim kemarau
Desa Sumberagung
Mak Rini
TribunJatim.com
berita Kabupaten Blitar terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Korban Terakhir yang Tertimbun Tebing Longsor di Blitar Ditemukan, Tim Evakuasi Tinggalkan Lokasi |
![]() |
---|
Tren Pengunjung Naik, Pengelola Kebun Teh Sirah Kencong Blitar Ingin Tambah Spot Wisata |
![]() |
---|
Awal Tahun 2025, Kasus PMK di Kabupaten Blitar Meningkat, Tembus 315 Kasus, 30 Ekor Sapi Mati |
![]() |
---|
133 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Blitar Sepanjang Tahun 2024 |
![]() |
---|
Kasus PMK di Blitar Kembali Meningkat, Ada 180 Kasus di Bulan Desember 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.