Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Malang

Dishub Kota Malang Mulai Uji Coba Rekayasa 2 Arah Jalan Buring, Kurangi Kepadatan di Kayutangan

Dishub Kota Malang mulai menerapkan rekayasa lalu lintas dua arah, dimana dari Jalan BS Riadi bisa langsung berbelok mengarah ke Jalan Buring

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan
Dishub Kota Malang lakukan uji coba rekayasa lalin Jalan Buring, Senin (2/9/2024). Dengan rekayasa tersebut, arus lalu lintas dari Jalan BS Riadi bisa langsung berbelok ke Jalan Buring. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Setelah sebelumnya ditunda selama seminggu, akhirnya Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang mulai menerapkan rekayasa lalu lintas dua arah, dimana dari Jalan BS Riadi bisa langsung berbelok mengarah ke Jalan Buring.

Diketahui, pemberlakuan rekayasa tersebut dilakukan mulai Senin (2/9/2024) ini.

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra membenarkan hal tersebut.

"Mulai hari ini, sejak pukul 08.30 WIB telah dilakukan uji coba penerapan rekayasa lalin dua arah di Jalan Buring. Rekayasa ini dilakukan, untuk mengurangi kepadatan di kawasan Kayutangan Heritage," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Dirinya menjelaskan, rekayasa lalin tersebut bersifat uji coba.

Baca juga: PON XXI Aceh-Sumut 2024: 48 Atlet Kota Malang ditargetkan Dulang 15 Emas untuk Jatim

Dimana selanjutnya, akan dilakukan evaluasi lebih lanjut.

"Jadi, ini uji coba dan akan dilakukan selama satu bulan. Setelah satu bulan, kami akan melakukan evaluasi," tambahnya.

Dirinya menerangkan, melalui uji coba tersebut dapat diketahui apakah rekayasa lalin di Jalan Buring dapat secara efektif mengurangi kepadatan di kawasan Kayutangan Heritage.

Baca juga: Atasi Masalah Parkir Kayutangan, Dishub Kota Malang Bangun Tempat Parkir Bertingkat, ini Lokasinya

"Dalam uji coba ini, juga dilakukan pemantauan selama satu minggu sekali. Apabila dari evaluasi hasilnya tidak optimal, maka rekayasa ini tidak dilanjutkan,"

"Namun sebaliknya, ketika ini berhasil. Maka akan diberlakukan secara permanen," bebernya.

Pihaknya juga kembali menambahkan, rekayasa lalin itu dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Semeru (kawasan Kayutangan Heritage) yang kerap mengalami kepadatan.

Baca juga: Kayutangan Heritage Malang Bikin Sandiaga Uno Terkesan, Bantu Capaian Target Wisatawan

"Pertimbangan rekayasa ini, untuk mengurangi kepadatan di Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Semeru. Dengan memanfaatkan di  Jalan Buring tersebut," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved