Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Banyuwangi

Diterima Ribuan Pedagang Kecil di Banyuwangi, Bupati Ipuk Kembali Salurkan Bantuan Program Wenak

Telah diterima ribuan pedagang kecil di Banyuwangi, Bupati Ipuk kembali menyalurkan bantuan program Wenak, yang merupakan singkatan Warung Naik Kelas.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani saat penyerahan bantuan program Wenak di Kelurahan Penganjuran, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (2/9/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Sebanyak 1.364 pelaku usaha mikro di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, telah menerima manfaat program Warung Naik Kelas (Wenak) yang digagas Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, sejak tahun 2021.

Program pemberian bantuan alat usaha tersebut terus disalurkan.

Wenak menyasar para pelaku usaha skala mikro yang masuk dalam data keluarga kurang mampu.

Penerima program berasal dari usulan desa/kelurahan yang kemudian diverifikasi oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi.

Para penerima manfaat program Wenak mendapatkan bantuan modal usaha senilai Rp 1 juta per orang.

Bantuan bisa dimanfaatkan untuk meng-upgrade peralatan usaha ataupun menambah modal untuk meningkatkan usahanya. 

"Program Wenak ini dikhususkan bagi masyarakat yang punya usaha dan tergolong kurang mampu. Tujuannya untuk meningkatkan usaha mereka. Kita bantu agar usaha yang menjadi sumber pendapatan mereka meningkat," kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani saat penyerahan bantuan program Wenak di Kelurahan Penganjuran, Banyuwangi, Senin (2/9/2024).

Ipuk menyebut, hingga tahun ini program Wenak telah disalurkan kepada 1.364 penerima.

Baca juga: 821,48 Km Ruas Jalan di Banyuwangi Dibangun dan Diperbaiki pada Tahun 2024

Para penerimanya antara lain pemilik warung kopi, nasi bungkus, dan sejenisnya.

Dengan tambahan modal yang diberikan, Ipuk berharap para pelaku usaha mikro bisa menambah jenis usahanya. Misalnya, pedagang nasi bungkus bisa menjual panganan lain seperti gorengan dan minuman dengan tambahan modal itu.

Bantuan ini disambut antusias oleh masyarakat.

Satu di antaranya Mohammad Safi yang memiliki usaha warung sate.

Dia mengatakan bakal mempergunakan bantuan ini untuk memperbaiki gerobaknya yang sudah mulai rusak.

“Sejak 2005 saya belum pernah ganti gerobak. Alhamdulillah, dapat bantuan ini. Nanti akan saya gunakan untuk memperbaiki gerobak,” kata dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved