Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Surabaya 2024

Tolak Calon Tunggal, Muncul Ajakan Menangkan Kotak Kosong di Pilkada Surabaya 2024

Tolak calon tunggal, muncul ajakan untuk memenangkan kotak kosong di Pilkada Surabaya 2024. Satu di antaranya dari Aliansi Relawan Surabaya Maju.

Tribun Jatim Network/Bobby Constantine
Aliansi Relawan Surabaya Maju mendeklarasikan untuk memenangkan kotak kosong pada kontestasi Pilkada Surabaya 2024, di depan Kantor KPU Kota Surabaya, Minggu (1/9/2024). 

Mereka mendeklarasikan untuk memenangkan kotak kosong pada kontestasi Pilkada Surabaya 2024.

Mereka pun meminta KPU untuk bersikap transparan dan akuntabel dalam menyelenggarakan pemilihan tahun ini.

Sehingga, bisa meminimalisir kecurangan di pilkada.

Di sisi lain, Ketua KPU Surabaya, Soeprayitno mengajak masyarakat untuk sama-sama mensukseskan pemilu.

Bukan hanya dengan memberikan suara di bilik suara, namun juga ikut memastikan pelaksanaan pilkada yang berintegritas.

"Kami menerima kedatangan aliansi ini. Mereka kehendaki ingin jadi mitra KPU untuk sosialisasi pemilu serta ingin terlibat aktif dalam memantau pelaksanaan Pilkada 2024. Sebagaimana regulasi dan mekanisme yang ada, kami mempersilakan aliansi ini mendaftarkan lembaganya sebagai Pemantau Pilkada 2024," kata Soeprayitno saat dikonfirmasi terpisah.

Untuk diketahui, 18 partai politik di Surabaya sepakat berada dalam barisan Eri-Armuji di Pilkada Surabaya 2024.

10 partai merupakan partai pemilik kursi DPRD Surabaya, sedangkan 8 parpol sisanya berada di luar parlemen.

Terbaru, dukungan partai politik dilakukan di hari yang sama oleh tiga partai yang tergabung dalam poros Koalisi Indonesia Maju (KIM) serta NasDem pada Selasa (27/8/2024). Ketiga partai tersebut adalah Gerindra, Golkar, dan PSI.

Padahal, dari internal KIM sebenarnya sempat mencuat beberapa nama politisi yang akan didaulat sebagai penantang petahana.

Di antaranya, Bayu Airlangga (Wakil Ketua DPD Golkar Jatim sekaligus Ketua Projo Jatim), Hadi Dediyansyah (Wakil Ketua DPD Gerindra Jawa Timur), hingga beberapa politisi senior lainnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved