Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Ibu Serahkan Anak Jadi Korban Asusila Kepsek - Pendaftaran CPNS Blitar Membludak

Berita Jatim terpopuler hari ini menyoroti sejumlah peristiwa yang terjadi di Madura, Surabaya, dan Kota Blitar.

Editor: Olga Mardianita
TribunJatim.com
Berita Jatim terpopuler hari ini, Selasa (3/9/2024): Ibu Serahkan Anak Jadi Korban Asusila Kepsek - Pendaftaran CPNS Blitar Membludak 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut adalah berita Jatim terpopuler hari ini, Selasa (3/9/2024).

Segmen berita terpopuler hari ini menyoroti sejumlah peristiwa yang terjadi di Madura, Surabaya, dan Kota Blitar.

Pertama, seorang ibu di Sumenep tega menyerahkan anak ke kepala sekolah dan menjadi korban asusila.

Hal itu dilakukannya demi mendapatkan motor dan sejumlah uang.

Kedua, Suroboyo bus memperoleh 1,2 juta penumpang sepanjang 2024 ini.

Anggota Komisi C DPRD Surabaya, William Wira Kusuma, pun mendorong agar Kota Pahlawan ini mulai membangun sistem transportasi massal berkelanjutan.

Ketiga, pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 di Kota Blitar membludak.

Jumlah pendaftar mencapai 1.681, memperebutkan 96 formasi.

Lebih lanjut, simak berita Jatim terpopuler hari ini di bawah ini.

1. Demi Punya Vespa, Ibu Kandung Tega Serahkan Anak Jadi Korban Asusila Kepsek, Dalih Mensucikan Diri

Atas kasus persetubuhan dan pencabulan terhadap anak di bawah umur berinisial T (13), seorang Kepsek berinisial J (41) ditangkap Polres Sumenep, Jawa Timur.

Kini terungkap jika ibu kandung korban, E (41), yang justru menyerahkan T kepada sang Kepsek untuk disetubuhi.

Sang ibu kandung berdalih aksinya tersebut sebagai ritual pensucian.

Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep, AKP Widiarti menjelaskan, peristiwa pencabulan tersebut bermula sejak Februari 2024 lalu, saat T sedang berada di rumahnya.

Saat itu, ibu kandung E mengajak T ke rumah J untuk melakukan ritual mensucikan.

Korban kemudian berangkat ke rumah J bersama ibu kandungnya.

Saat tiba di rumah J, korban disuruh masuk oleh E ke rumah milik J yang berada di sebuah daerah di Sumenep, sedangkan E menunggu di luar.

Baca juga: Bantah Tomy Dieksploitasi Ayah Tiri Jadi Pemulung, Ibu Ngaku Sudah Larang Anaknya: Dia Berangkat

Ibu tega serahkan anaknya diperkosa Kepsek demi punya Vespa
Ibu tega serahkan anaknya diperkosa Kepsek demi punya Vespa (ISTIMEWA)

Setelah korban masuk ke dalam rumah milik J, korban disuruh membuka pakaian oleh J.

Setelah itu J langsung melakukan hubungan badan dengan korban.

"Setelah selesai, korban disuruh keluar rumah dan langsung pulang bersama E," ungkap Widiarti, Minggu (1/9/2024).

Selanjutnya, pada Jumat (16/2/2024), korban kembali diantarkan ke rumah pelaku, oleh E.

Tujuan ibu kandung mengantar anaknya ke rumah J lagi-lagi dengan alasan sebagai ritual mensucikan.

Peristiwa pencabulan ini berlanjut hingga Juni 2024 di salah satu hotel yang terletak di wilayah Surabaya.

Baca selengkapnya

2. Suroboyo Bus Capai 1,2 Juta Penumpang, Tarif Murah dan Layanan Nyaman Jadi Daya Tarik

Suroboyo Bus, kian diminati penumpang. Sepanjang tahun 2024 ini sudah tembus 1,2 juta penumpang yang memilih menggunakan angkutan masal di Kota Pahlawan ini. Diyakini akan makin banyak warga yang menggunakan angkutan "bus kota' modern ini.

Bus yang awal operasi cara bayarnya pakai sampah plastik dan botol mineral ini melayani hampir semua jurusan di Kota Surabaya.

Selain nyaman dan longgar, bus bongsor itu juga dikenal bertarif murah. Rp 5.000 per penumpang, Rp 2.500 pelajar dan mahasiswa, dan gratis untuk lansia di atas 60 tahun.

"Kami akan terus tingkatkan layanan terbaik dan ternyaman bagi penumpang. Bertahap sudah banyak pengguna kendaraan pribadi beralih ke angkutan masal. Ini impian bersama kita. Makin banyak yang naik Suroboyo Bus," kata Kepala Dishub Surabaya Tundjung Iswandaru, Senin (2/9/2024).

Tidak hanya Suroboyo Bus, Surabaya juga mengoperasikan angkot AC.

Angkot  nyaman dengan armada Gran Max dan Hiace itu sebagai angkutan pengumpan.

Tidak saja menyelinap hingga semua wilayah dan kampung, tapi juga penghubung ke Suroboyo Bus.

Tundjung menyampaikan sebagaimana hasil laporan penumpang selama lebih dari setengah tahun di 2024 ini, total ada 1,2 juta penumpang yang memilih naik Suroboyo Bus.

Saat ini ada 22 unit bus setiap hari yang melayani penumpang untuk berbagai tujuan di seluruh Kota Surabaya. Total penumpang mulai Januari hingga Agustus 2024 ini ada 1.204.966 orang. Setiap bulan rata-rata penumpang Suroboyo Bus sekitar 150.000 an.

Bahkan Juli bisa tembus 183.673 penumpang. Banyaknya penumpang yang berminat naik Suroboyo Bus ini selain makin nyaman juga murah. Head way atau jarak bus berikutnya sekitar 15 menitan.

Baca juga: Semakin Diminati, Pemkot Surabaya Bakal Tambah 12 Armada Suroboyo Bus dan 38 Wirawiri Akhir 2024

SUROBOYO BUS – Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya A Hermas Thony meninjau fasilitas dan operasional Suroboyo Bus, di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) Surabaya, Jumat (2/9/2022). Menurut Thony, Suroboyo Bus dan Trans Semanggi Surabaya hingga dukungan Trans Jatim menjadi supporting system demi kenyamananan transportasi massal.
SUROBOYO BUS – Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya A Hermas Thony meninjau fasilitas dan operasional Suroboyo Bus, di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) Surabaya, Jumat (2/9/2022). Menurut Thony, Suroboyo Bus dan Trans Semanggi Surabaya hingga dukungan Trans Jatim menjadi supporting system demi kenyamananan transportasi massal. (TRIBUNJATIM.COM/SUGIHARTO)

Bahkan penumpang juga bisa terbantukan karena ditunjang dengan aplikasi GoBIS. Di aplikasi ini, calon penumpang bisa mengetahui secara real time posisi dan waktu tiba bus di setiap halte.

Tidak hanya itu, bayarnya juga praktis dengan cara nontunai pakai e money, QRIS, atau dengan aplikasi pembayaran. "Pokoknya komplit dan bikin nyaman untuk semua kalangan," ucap Tundjung.

Suroboyo Bus saat ini memang belum seperti busway di Jakarta yang memiliki jalur tersendiri. Suroboyo Bus ini beroperasi mulai pukul 05.00 hingga pukul 21.00.

Baca selengkapnya

3. Pendaftar CPNS Kota Blitar Membludak, Capai Ribuan, 1 Formasi Diperebutkan 18 Orang

Pendaftar seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 di Kota Blitar membludak.

Hingga Senin (2/9/2024) pukul 06.00 WIB, jumlah pendaftar seleksi CPNS di Kota Blitar sebanyak 1.681 pendaftar.

Dari 1.681 pendaftar yang sudah melakukan submit sebanyak 681 pendaftar.

Sedang kuota seleksi CPNS 2024 di Kota Blitar hanya 96 formasi.

Pendaftaran seleksi CPNS akan ditutup pada 6 September 2024.

Baca juga: Perlu Dihapus atau Tidak, Keterangan Berbintang dan Posisi e-Meterai di Surat Lamaran CPNS 2024?

Ilustrasi masa sanggah CPNS 2024.
Ilustrasi masa sanggah CPNS 2024. (freepik.com)

Dengan jumlah pendaftar sebanyak 1.681 orang dan kuota seleksi CPNS Kota Blitar sebanyak 96 formasi, berarti satu formasi CPNS akan diperebutkan sekitar 17-18 orang pendaftar.

"Hingga pagi ini, jumlah pendaftar seleksi CPNS 2024 di Kota Blitar sudah mencapai 1.681 pendaftar. Pendaftaran ditutup pada 6 September 2024," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Blitar, Kusno, Senin (2/9/2024).

Kusno mengatakan, dari total 1.681 pendaftar yang sudah submit sebanyak 681 pendaftar.

Pendaftar yang sudah melakukan submit berarti sudah tidak bisa mengubah dokumen persyaratan.

"Pendaftar lainnya sudah memilih formasi tapi belum melakukan submit. Setelah pendaftaran kami akan melakukan seleksi administrasi," ujarnya.

Pada seleksi CASN 2024, Kota Blitar mendapat kuota formasi untuk CPNS dan PPPK sebanyak 297 formasi dari Kemenpan RB.

Sebanyak 297 formasi yang didapat Kota Blitar dalam seleksi CASN 2024 itu terdiri atas 96 formasi untuk CPNS dan 201 formasi untuk PPPK.

Baca selengkapnya


----

Berita Jatim dan berita seleb lainnya.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved