Pria ini Kesakitan saat Hendak Beli Ponsel, Imbas Dikeroyok Pemilik Toko ketika Kehilangan Dompet
Pria berinisial IW (30) malah dikeroyok saat akan membeli ponsel di Pasar Malam, Jalan Bendungan Jago, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2024).
"Saya harap laporan saya segera ditindaklanjuti, dengan menangkap terlapor untuk bertanggung jawab atas ulahnya," tutupnya.
Sementara, Kepala SPKT Polrestabes Palembang Kompol Padli membenarkan pihaknya menerima laporan penganiayaan terhadap korban Abdullah Syarif.
Terlapor terancam Undang-undang Nomor 1 tahun 1946 sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan.
"Benar, kami terima aduan dari korban mengenai penganiayaan, di mana diduga terlapornya melakukan pemalakan dengan meminta uang Rp 5 ribu," ungkapnya hingga kini laporan korban sudah diterima.
Baca juga: Sakit Jantung dan Paru, Saat Si Sopir Angkot Narik Bawa Selang Oksigen, Sehari Sisihkan Rp 30 Ribu
Sementara itu kisah viral lainnya, seorang bocah kecil yang disebut berani memalak sopir truk viral di media sosial.
Dalam video yang tersebar di media sosial dan berdurasi 42 detik ini, terlihat sang bocah hendak memalak.
Melansir Tribun Lampung, peristiwa ini diketahui terjadi di Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung.
Mengetahui soal video bocah palak sopir truk, polisi pun buka suara.
Tampak sopir truk merekam kejadian saat dirinya dipalak oleh bocah tersebut.
Bocah yang belum diketahui identitasnya ini rupanya juga meminta uang seluruh kendaraan yang lewat di jalan tersebut.
Di dalam unggahan, terlihat seorang bocah laki-laki yang mengenakan pakaian hitam dan celana sekolah warna merah tersebut berdiri di sisi jalan.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @awellalala24, bocah tersebut mengaku hendak bertanya kepada sopir truk, mereka hendak kemana.
Terlihat sang bocah tidak terima ketika dirinya direkam, karena memaksa meminta sejumlah uang.
"Enggak usah divideoin, saya kan nanya aja, mau ke mana?" tanya bocah tersebut.
Baca juga: Pengemudi Fortuner Ngamuk Diserempet Angkot, Nyaris Hajar Sopir Angkot hingga Kabur, Polisi Menunggu
"Nanti saya bilangin ya kalau enggak usah lewat di jalan ini kamu ya," lanjutnya.
"Soalnya main video-video," tutur bocah tersebut bak orang dewasa.
Si sopir truk kemudan menjelaskan bahwa dia sudah membayar Rp20 ribu untuk melewati jalan tersebut.
"Aku mau lewat minggir, udah dikasih uang juga," balas si sopir truk.
Kemudian bocah tersebut kembali marah dan mengancam apabila sang sopir truk terus merekamnya.
"Kenapa om video? Nanti enggak usah lewat ya kamu!" ancam bocah tersebut dengan nada tinggi.
Lalu sopir truk memilih untuk tidak menggubris ucapan si bocah.
Ia pun melanjutkan perjalanan.
Setelah video tersebut viral di media sosial, jajaran Polda Lampung mengklarifikasi terkait aksi yang dilakukan seorang bocah di Way Kanan.
Melihat unggahan tersebut, pihak kepolisian dalam hal ini Kapolres Way Kanan, langsung menindaklanjuti permasalahan tersebut.
Pihaknya langsung menelusuri dan mencari dugaan pungli yang dilakukan seorang bocah di Way Kanan.
AKBP Pratomo Widodo menjelaskan, untuk memastikan kebenaran dan mengantisipasi hal-hal yang tidak memungkinkan.
"Sebagai langkah awal mulai dari Kasat Intelkam, Kasatreskrim, dan Kapolsek jajaran saya perintahkan melakukan pemeriksaan, pengecekan, terkait dengan kebenaran video tersebut," kata Kapolres.
Kapolres Way Kanan, Polda Lampung, AKBP Pratomo Widodo memastikan, tidak ada bocah di Way Kanan pungli ke sopir truk.
"Hasil pemeriksaan petugas di wilayah hukum Polres Way Kanan maupun lokasi adanya dugaan pungli yang dilakukan seorang bocah, ternyata tidak kami temukan berada di Wilayah Kabupaten Way Kanan Lampung," sambung dia.
Lebih lanjut dikatakannya, tidak sepantasnya anak-anak melakukan hal itu.
"Anak-anak seharusnya mendapatkan pendidikan yang baik tidak berkeliaran di jalan."
"Peran orang tua dan lingkungan ikut bertanggung jawab atas peristiwa tersebut," pesan dia.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Bupati Mas Rusdi Serahkan SK 3.665 PPPK, Momen Penuh Haru Pegawai di Pasuruan yang Lama Mengabdi |
![]() |
---|
Eduardo Perez Tak Bisa Berkata-kata Usai Persebaya secara Dramatis Tahan Imbang Dewa United |
![]() |
---|
Pengakuan Kades Tempuran Soal Video Viral Joget Bareng Biduan di Kantor Kecamatan Sooko Mojokerto |
![]() |
---|
Muncul Sejumlah Masalah dalam Realisasi MBG, Kosgoro 1957 Minta Program Tak Disetop |
![]() |
---|
Dengan Semangat Swadaya, Kampung Tertib Lalu Lintas di Pare Kediri Berhasil Jadi Rujukan Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.